TRIBUNNEWS.COM - Pemain tunggal putra andalan China, Chen Long, tak lagi menggebu soal raihan gelar juara.
Hal itu terjadi setelah Chen Long sukses menggondol medali emas Olimpiade Rio 2016 lalu.
Pasalnya, deretan gelar bergengsi di dunia bulutangkis silih berganti ia dapatkan sejak jadi juara di Olimpiade Rio 2016 lalu.
Pebulutangkis berusia 32 tahun itu kini memiliki misi baru dalam menjalani karier di dunia tepok bulu angsa.
Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Chen Long Curhat Susahnya Jadi Pemenang Medali Emas
Ia mengaku mulai belajar untuk menikmati setiap pertandingan bulutangkis yang ia ikuti.
Hal itu dirasa penting bagi keberlangsungan kariernya ke depan.
Atlet berpostur 187 sentimeter ini mengungkapkan semua itu kala melakukan wawancara dengan BWF.
Wawancara itu lantas dimuat di akun Twitter resmi BWF, @bwfmedia.
Baca juga: Setelah Menang di Spanyol, Kisona Selvaduray Umbar Target Selanjutnya
"Saya sudah memenangi semua gelar utama di olahraga ini," ungkap Chen Long.
"Semua itu terjadi setelah saya menang di Olimpiade Rio."
"Jadi sekarang saya bisa belajar cara menikmati olahraga ini."
"Itu akan sangat bermanfaat untuk memperpanjang karier saya ke depan," sambungnya.
Meski demikian, ia tak surut tekad untuk mempertahankan medali emasnya di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Ditambah lagi, Chen Long akan menjadi satu-satunya peraih medali emas dari Olimpiade Rio yang akan mempertahankan medalinya di cabang bulutangkis.
Hal itu terjadi lantaran para juara di sektor lain memutuskan tak ikut serta, tak masuk kualifikasi atau bahkan pensiun.
Di nomor tunggal putri, Carolina Marin merupakan juara bertahannya.
Namun, ia tak bisa tampil di Olimpiade Tokyo karena mengalami cedera lutut.
Cerita yang sama terulang di nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Di nomor ganda campuran, pemegang medali emas Olimpiade Rio adalah dari Indonesia.
Diketahui, peraih medali tertinggi di nomor tersebut adalah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Namun, pasangan andalan Indonesia itu sudah tak lagi berkecimpung sebagai atlet bulutangkis lantaran memutuskan pensiun.
Berita terkait bulutangkis lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)