"Tapi dengar, Conor McGregor adalah seorang kompetitor."
"Yang harus Anda lakukan adalah terus menatap ke depan," sambungnya.
Dana White juga mengapresiasi kemauan sang petarung untuk menjaga marwahnya di UFC.
Ia ingin berada di puncak dan kembali menenteng gelar juara di bahunya.
Keinginan McGregor itu pun disambut baik oleh Dana.
Kerja sama bertahun-tahun antarkeduanya membuat jalan bertarung The Notorious di UFC cukup mulus.
Termasuk dalam mengamankan laga jilid 3 antara Conor McGregor vs Dustin Poirier.
Namun, Dana justru khawatir dengan petarung andalannya itu.
Ia mempertanyakan motivasi yang mendorong The Notorious untuk tetap bertarung di UFC.
Tekad saja tentu tidak cukup untuk membuat dirinya kembali menjadi raja di UFC.
Petarung berusia 32 tahun ini perlu memiliki rasa lapar akan gelar yang perlu terus dipupuk.
Rasa itulah yang Dana ragukan tetap ada pada diri McGregor.
"Saya dahulu terbiasa berbicara tentangnya sepanjang waktu banyak orang yang tidak suka tentang ini dan itu," ujar Dana White.
"Saya tahu Conor McGregor luar dalam. Dia akan bertarung dengan siapapun, dimana, dan kapan saja."