TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia mampu menempatkan empat pecatur putra dan puteri sekaligus dalam Piala Dunia Catur akan digelar di kota Sochi, Rusia pada 10 Juli hingga 6 Agustus 2021.
Keempat pecatur tersebut merupakan yang terbaik di kejuaraan JAPFA Grandmaster Duel Match pada Mei lalu untuk memperebutkan tiket Piala Dunia Catur 2021.
tak heran jika PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) antarkan empat perwakilan pecatur Indonesia bertandang ke Sochi, Rusia
Keempat pecatur Indonesia tersebut adalah GM Susanto Megaranto dan IM Mohamad Ervan akan turun pada FIDE World Cup, sementara WGM Irene Kharisma Sukandar dan WGM Medina Warda Aulia turun pada FIDE Women’s World Cup.
Bagi Susanto ini adalah piala dunia caturnya yang keempat setelah tiga kali di Khanty-Mansiysk, Rusia, pada tahun 2007, 2010 dan 2019.
Sedangkan bagi Irene ini piala dunia caturnya yang ketiga setelah di Sochi 2015 dan di Teheran, Iran 2017. Sementara bagi Medina dan Ervan, inilah piala dunia catur pertamanya.
Medina lolos ke piala dunia setelah didukung JAPFA Ketika menjuarai Zonal 3.3 Asia Timur di Ulaanbaatar, Mongolia, 6-16 April 2019.
Sementara Ervan lolos setelah bertengger di peringkat enam Kejuaraan Catur Hibrid Asia Kontinental 20-29 Mei 2021. Tujuh besar Asia 2021 itu mendapatkan tiket ke piala dunia catur.
Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA menuturkan, dengan bangga, saya mengucapkan selamat kepada para pecatur yang telah berhasil sampai pada titik ini.
Dengan komitmen JAPFA untuk mendukung dunia Catur Indonesia, kami akan memberikan yang terbaik untuk berkontribusi menorehkan sejarah catur baru bagi bangsa ini.
Diperluasnya para peserta piala dunia menjadi 206 orang di bagian putra, dan 103 orang di bagian putri, membuat kans pecatur Indonesia mencetak sejarah lagi kembali terbuka lebar.
Sebelum ini, hanya GM Utut Adianto yang mampu dua kali lolos hingga ke putaran kedua, tahun 1997 di Groningen, Belanda dan 2004 di Tripoli, Lybia.
Di Sochi 2021 ini diharapkan rekor tersebut dapat dipecahkan oleh salah satu dari empat pecatur yang mewakili Indonesia.
Seperti diketahui, Piala Dunia Catur selalu menggunakan sistem knock out atau sistem gugur.