TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juara gulat Indonesia beberapa kali Eko Roni Saputra sang “Dynamite” adalah salah satu petarung kelas Flyweight paling eksplosif dalam daftar ONE Championship.
Mantan peraih medali perunggu dan perak SEA Games ini sedang dalam empat kemenangan beruntun dalam promosi, mengukir jalannya menuju kehebatan dengan penampilan impresif di dalam Circle.
Setelah melalui tahun 2020 yang fantastis dimana ia tampil sempurna dengan catatan 3-0 untuk tahun ini, Eko ingin mengawali penampilan pertamanya pada tahun 2021 dan sudah mengincar dua lawan yang tangguh Chan Rothana dari Kamboja dan Gurdarshan “Saint Lion” Mangat dari India.
“Karena Chan Rothana telah mengalahkan banyak petarung Indonesia, tentunya itu juga akan menjadi tantangan bagi saya untuk mengalahkannya,” kata Eko kepada One Championship dalam sebuah wawancara.
“Chan Rothana, dia sangat bagus dalam menyerang. Saya akan melawan serangannya dan juga akan memainkan permainan ground saya. Tentunya, bagi saya ini adalah pertarungan klasik, grappling versus strike.”
Rothana adalah Finalis ONE Featherweight Grand Prix Kamboja dan petarung Kun Khmer dari Phnom Penh. Dia juga memegang sabuk hitam di taekwondo.
Pertarungan antara Eko dan Rothana tidak diragukan lagi akan menampilkan aksi yang menarik. Di sisi lain, pertarungan melawan Mangat akan memberikan makna tersendiri bagi Eko.
“Dia (Mangat) telah mengalahkan rekan saya di Evolve, dan itu akan menjadi tantangan terberat saya untuk bertarung dengannya. Jadi intinya saya sudah menunggu dua petarung ini,” kata Eko.
Mangat baru-baru ini mencetak kemenangan yang tidak mudah atas rekan setim Eko di Evolve MMA, Roshan Mainam pada Mei lalu. Memanfaatkan kemampuannya yang lengkap, Mangat mengatasi upaya penuh semangat dari Mainam untuk membawa pulang keputusan bulat pada kartu skor juri.
Eko merasa memiliki kelebihan untuk melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Mainam, dan mengalahkan bintang India itu.
“Saya pikir saya pantas mendapatkan kesempatan untuk melawan Mangat,” kata Eko.
“Saya mengamatinya ketika dia melawan Roshan Mainam. Dia memiliki permainan menyerang dan ground yang bagus, tetapi dia hampir tersingkir oleh Mainam. Tentunya, jika saya harus melawannya, saya akan mempersiapkan stamina dan strategi saya untuk mengalahkannya.”
Eko terus mengasah kemampuannya di Singapura sebagai anggota Evolve Fight Team. Dia diperkirakan akan kembali beraksi akhir tahun ini.