TRIBUNNEWS.COM - Sirkuit Mandalika dikabarkan akan memiliki bangunan race control unik dengan atap terinspirasi dari rumah adat Suku Sasak.
Pembangunan race control Sirkuit Mandalika dilaporkan sudah mencapai 65 persen.
Informasi itu dikabarkan akun resmi Sirkuit Mandalika yang memberikan pembaruan informasi mengenai proses pembangunan calon lintasan balap kebanggaan warga Indonesia tersebut.
Dijelaskan, untuk dapat dilayakkan menggelar balapan, sebuah sirkuit pastinya harus lolos proses homologasi terlebih dahulu.
Homologasi di MotoGP diartikan sebagai proses penilaian semua aspek balapan terhadap standar yang telah ditentukan untuk mendapatkan lisensi.
Baca juga: World Superbike 2021 Bakal Digelar Akhir Tahun di Sirkuit Mandalika
Proses ini juga tidak akan luput dialami oleh sirkuit yang akan menjadi kebanggaan warga Indonesia, Sirkuit Mandalika.
Seminggu yang lalu, akun Instagram resmi dari sirkuit tersebut, @themandalikagp, memebeberkan bahwa pembangunanan sirkuit secara keseluruhan sudah mencapai 80%.
Pada unggahan terebut juga dituliskan bahwa homologasi akan dilaksanakan pada akhir Juli hingga awal Agustus mendatang.
"Progres pekerjaan konstruksi di Sirkuit Mandalika secara keseluruhan mencapai 80,02% dengan pengaspalan service road yang sudah sekitar 7.860 meter dari total 8.120 meter."
"Selain pekerjaan tersebut, sejak 3 Juli 2021, pekerjaan aspal lapis kedua (AC-Binder) sudah dimulai untuk segmen pertama dan dilanjutkan untuk segment-segment berikutnya."
Baca juga: Sosok Ini Beberkan Kelakukan Valentino Rossi yang Tak Sesuai Umur Saat Menang Balapan di Ranch
"Pekerjaan lapis kedua ini akan selesai pada pertengahan bulan Juli 2021."
"Kemudian pekerjaan lapisan terakhir (Stone Mastic Asphalt/SMA) pada tracklane akan selesai sebelum homologasi yang akan dilaksanakan pada akhir Juli hingga awal Agustus mendatang."
Selain pada sirkuitnya, akun resmi lintasan baap yang berlokasi di Lombok itu juga membagikan perkembangan pembangunan race control-nya.
Race control sendiri merupakan ruangan khusus untuk melakukan pengawasan dan mengatur jalannya balapan.