"Dia mendorong kami di aspek kekuatan fisik. Sedangkan Tan dan Mathias lebih banyak membawa kami di atas lapangan untuk melatih teknik," lanjutnya.
Dengan modal berharga seperti itu, alarm bahaya The Minions patut dibunyikan.
Apalagi, para pemain badminton di Olimpiade Tokyo 2021 kali ini masih buta satu sama lain akan kekuatan lawan.
Baca juga: Setelah Absen 16 Bulan, Tiongkok Siap Tancap Gas di Sektor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020
Beragam turnamen bulutangkis dunia yang sejatinya jadi sarana tampil para pemain, tak bisa digelar karena maraknya persebaran corona.
Terlebih Chirag/Rankireddy kenyang akan pengalaman dari tiga pelatih yang berasal dari negara berbeda.
Bukan tidak mungkin, mereka mendapat gambaran bagaimana cara pemain dari Malaysia, Denmark, dan Indonesia bermain.
Untuk itu, demi menggondol medali emas, The Minions mesti bersiap dengan maksimal untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2021.
Berita terkait Bulutangkis lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)