News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Strategi Praveen/Melati Hadapi Pasangan Australia, Denmark hingga Jepang di Olimpiade Tokyo 2021

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Dapat Bonus - Praveen Jordan/Melati Daeva merupakan satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda campuran Olimpiade Tokyo 2021 yang akan menghadapi wakil Australia, Denmark & Jepang pada fase grup C.

TRIBUNNEWS.COM - Ganda Campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menjadi tumpuan dalam cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2021.

Praveen Jordan/Melati Daeva merupakan satu-satunya wakil di nomor ganda campuran yang bakal mulai pertandingan perdana dari fase grup, pada Sabtu (27/7/2021) besok.

Pasangan ganda campuran nomor 4 dunia ini tergabung di Grup C bersama Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) dan Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia).

Berdasarkan calon lawan yang akan dihadapi Praveen/Melatih, pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto pun menyiapkan strategi untuk anak asuhnya.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Wakil Ganda Campuran Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (Instagram @Badminton.ina)

Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade 2021, Live TVRI - Pesan Penting Nova Widianto untuk Praveen/Melati

Baca juga: Jadwal Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021: Jonatan Christie Awali Langkah Tunggal Putra

Dalam pertandingan pertama menghadapi pasangan Australia, Nova meminta Praveen/Melati untuk tidak lengah.

Apalagi keduanya belum pernah bertemu sama sekali, hal ini membuat buta kekuatan satu sama lain.

"Bertemu pasangan Australia di partai pertama harusnya jadi keuntungan bagi Jordan/Melati." kata Nova Widianto dikutip dari laman Badmintonindonesia.

"Asal tidak lengah mereka bisa memanfaatkan ini sebagai langkah awal untuk masuk ke suasana pertandingan sebelum bertemu lawan yang sepadan.

"Saya tidak menyiapkan strategi khusus ya karena semua pasti buta dengan kekuatan lawan," terangnya.

"Kondisi seperti sekarang membuat saya lebih menyiapkan ke Jordan/Melati saja.

"Tidak bisa pertandingan terakhir calon lawan mereka menjadi patokan, pasti beda." imbuh Nova.

Kemudian untuk melawan wakil Denmark dan Jepang, Praveen/Melati sudah sempat melawan mereka.

Secara rekor pertemuan, wakil asal Jepang Yuta/Arisa merupakan salah satu lawan terberat karena imbang 2-2.

Adapun dengan Christiansen/Boje, Praveen/Melati berhasil unggul 2-0.

Nova Widianto (PBSI)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini