TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam merebut medali di Olimpiade Tokyo 2020 menemui ujian berat di babak perempatfinal.
Hal itu diketahui dari hasil drawing babak perempat final nomor ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020 baru saja dirilis pada Senin (26/7/2021) malam WIB.
Praveen/Melati dijadwalkan menghadapi ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Hasil drawing babak perempat final digelar setelah seluruh pemain menuntaskan babak penyisihan grup hari ini.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade, Drawing Perempatfinal Ganda Campuran, Praveen/Jordan Bertemu Nomor Satu Dunia
Berdasarkan hasil drawing, ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapatkan undian yang cukup berat.
Praveen/Melati akan berjumpa dengan ganda campuran nomor satu dunia sekaligus unggulan teratas asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Sebenarnya, Praveen/Melati pernah mengalahkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di beberapa kesempatan turnamen BWF.
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade, Kevin/Marcus Terlalu Perkasa, Cukup 1 Game Besok Jadi Juara Grup
Head to head Praveen/Melati Vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong
Terakhir kalinya kedua ganda campuran ini bertemu di babak perempatfinal sebuah kejuaraan adalah saat Denmark Open 2019 silam.
Saat itu Praveen/Melati unggul 18-21 21-16 22-20.
Badminton Talk melansir, tiga pertemuan terakhir kedua ganda campuran tersebut.
Hasilnya, dari 3 pertemuan terakhir, Praveen/Melati unggul 2-1.
Namun jika melihat performa Praveen/Melati sejak hari pertama penyisihan grup di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, pertemuan melawan Zheng/Huang nanti bisa menjadi ancaman.
Di babak perempat final sudah tidak ada sistem round robin dan akan menggunakan sistem knock-out alias sistem gugur.
Siapa yang menang berhak melaju ke semifinal dan siapa yang kalah dipastikan angkat koper.
Praveen/Melati sendiri telah bertekad bangkit dari keterpurukan mereka setelah menelan kekalahan di laga penyisihan grup terakhir melawan Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada Senin pagi.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade, Bukan Tak Siap, Ini Penyebab Praveen/Melati Kalah dari Wakil Jepang
Kekalahan itu memang tidak mempengaruhi status Praveen/Melati yang memang sudah dipastikan lolos ke perempat final.
Namun cara mereka kandas di tangan wakil tuan rumah dengan skor 11-21, 13-21 itulah yang membuat Praveen/Melati harus melakukan evaluasi besar.
"Meski begitu kami masih harus berupaya lebih baik lagi di babak perempat final," ucap Melati.
"Kami akan mencoba lebih baik lagi besok (di perempat final, red)," timpal Praveen.
Baca juga: Bagus Kahfi Naik Kelas ke Jong Utrecht, Bakal Satu Tim dengan Putra Legenda Barcelona
Rekor pertemuan Praveen/Melati vs Zheng/Huang bernilai 2-7.
Dua kemenangan Praveen/Melati itu terjadi di Denmark Open 2019 dan French Open 2019 di mana mereka memenangi dua turnamen Super 750 itu.
Pada dua pertemuan itu, Juara All England 2020 tersebut memang tampil begitu solid dan apik.
Hanya saja, di pertemuan terakhir yang terjadi pada gelaran BWF World Tour Finals, Desember 2020 lalu, Praveen/Melati kembali dipaksa menyerah dari Zheng/Huang dalam pertarungan rubber game.
Hasil babak perempat final pada Rabu (28/7/2021) mendatang akan sangat menentukan kelanjutan nasib mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Bagi Praveen/Melati, sekarang atau tidak sama sekali menjadi istilah yang tepat jika ingin menghidupkan asa meraih medali. (BadmintonTalk/Nestri Yuniardi/SportFeat)