Yuta secara khusus menyampaikan misinya tampil apik di fase grup sudah tercapai dengan mengalahkan wakil Tim Merah Putih tersebut.
"Misi saya adalah melewati babak pertama. Babak perempat final akan menjadi target selanjutnya," ungkap Yuta Watanabe dikutip dari laman Badminton Spirit.
"Saya akan menyesuaikan strategi saya dan sebagainya, tetapi dengan permainan apik yang saya tampilkan, saya tak akan mengubah apapun dahulu," sambungnya.
Atlet berusia 24 tahun ini juga tak merasa keteteran dengan tampil di dua nomor sekaligus.
Diketahui, Yuta Watanabe tampil di sektor ganda putra dan ganda campuran di Olimpiade Tokyo 2021 ini.
Ia berpasangan dengan Arina Higashino di ganda campuran dan Hiroyuki Endo di ganda putra.
Atlet kelahiran 13 Juni ini membagikan sedikit rahasia terkait strategi bermainnya di dua nomor tersebut.
"Saya mencoba sesekali untuk refreshing, mengatur kembali perasaan, dan membakarnya menjadi semangat baru," ujar Yuta Watanabe.
"Dan saya pikir itu cara saya untuk menang."
"Kondisi di sini tidaklah buruk dan saya akan menjaga motivasi saya."
"Jadi sangat penting untuk menjaga segala hal tetap seimbang," lanjutnya.
Sementara itu, Arisa Higashino memberikan pujian khusus pada Melati Daeva Oktavianti.
Baca juga: Profil Yuta Watanabe, Pebulutangkis Pemilik Rekor Langka, Andalan Jepang di Olimpiade Tokyo 2021
Menurutnya, Melati memiliki kemampuan yang sangat baik ketika berada di depan net.
Untuk itu, ia mencoba untuk memotivasi diri sendiri guna mengalahkan Melati.
"Pasangan indonesia telah bermain di banyak laga," ucap Arisa Higashino.
"Pemain putrinya (Melati Daeva) sangat bagus bermain di depan net."
"Jadi saya menekan diri saya dan bermain dengan kewaspadaan tinggi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)