TRIBUNNEWS.COM - Satu catatan sejarah bagi Filipina terjadi pada hari ketiga penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, Senin (26/7/2021).
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Filipina bisa meraih medali emas.
Hal itu membuat Filipina bisa menyalip posisi Indonesia pada klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020.
Adapun posisi Indonesia di klasemen harus turun setelah belum dapat menambah koleksi medali.
Baca juga: Perjuangan Windy Cantika Harumkan Nama Indonesia, Sempat Positif Covid, Dulu Latihan Barbel Semen
Tidak ada medali yang didapatkan oleh Indonesia hari ini.
Tim panahan yang diharapkan bisa menyabet medali dari nomor beregu putra harus rela tersingkir lebih awal.
Riau Ega Agatha Salsabila, Alviyanto Bagas Prastiyadi, dan Arif Dwi Pangestu disingkirkan oleh tim dari Inggris Raya pada babak perdelapan final.
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade, Kevin/Marcus Terlalu Perkasa, Cukup 1 Game Besok Jadi Juara Grup
Indonesia untuk sementara mengumpulkan dua medali dengan rincian satu medali perak dan satu medali perunggu.
Medali perak disumbangkan atlet angkat besi veteran, Eko Yuli Irawan, dari nomor 61kg putra.
Adapun medali perunggu diraih atlet angkat besi muda, Windy Cantika Aisah, yang turun pada nomor 49kg putri.
Indonesia turun ke peringkat 28 pada pembaruan klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (26/7/2021).
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2021, Ginting dan Jojo Tak Diperhitungkan, Legenda Malaysia Geram
Salah satu negara yang menyusul Indonesia adalah Filipina.
Filipina baru saja menciptakan sejarah dengan merebut medali emas Olimpiade pertama mereka melalui atlet angkat besi, Hidilyn Diaz, dari nomor 55kg putri.
Filipina naik ke posisi 16.