TRIBUNNEWS.COM - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriani Rahayu sukses mengalahkan Sayaka Hirota/Yuki Fukushima.
Greysia Polii/Apriani Rahayu berhasil menang rubber game 24-22, 21-13 dan 21-8.
Dengan hasil ini Greysia Polii/Apriani Rahayu keluar sebagai juara grup.
Kemenangan ini juga menghentikan rekor buruk 8 kekalahan beruntu pasangan Indonesia tersebut atas Sayaka Hirota/Yuki Fukushima.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade Tokyo: Rawan Tergelincir, Ini Skenario Ahsan/Hendra Lolos ke Perempat Final
Baca juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Bakal Hadapi Juara Dunia, Eng Hian: Siapkan Mental dan Fisik
Pertandingan berjalan menarik sejak set pertama, di mana kedua pasangan nampak mengincar juara grup.
Meskipun sempat unggul cukup jauh, pasangan Jepang Hirota/Fukushima tidak mampu mempertahankan keunggulan dan terkejar menjadi 6-6.
Greysia Polii/Apriani Rahayu tampil spartan di pertandingan ini, mereka terus mampu memberikan perlawanan dan mengejar permainan pasangan Jepang.
Perpaduan drop shot menyilang dan netting terbukti mampu menyulitkan pasangan Jepang.
Sempat menjauh 10-6, keunggulan pasangan Jepang kembali terkejar oleh Greysia Polii/Apriani Rahayu menjadi 10-10.
Pengembalian tanggung dari Hirota/Fukushima sukses dimanfaatkan oleh ganda Indonesia.
Kejar-mengejar poin terjadi di set pertama, keunggulan pasangan Jepang dalam reli panjang dan drop shot mulai terbaca pasangan Indonesia.
Kedudukan 19-19, Apriani Rahayu melakukan kesalahan dengan drop shot yang gagal menyebrang net.
Memiliki keuntungan karena sudah mendapat set point, pasangan Jepang melakukan kesalahan penempatan bola yang membuat deuce.
Setelah melewati 2 kali deuce akhirnya pasangan Indonesia mengalahkan Hirota/Fukushima dengan skor 24-22.
Di set kedua, pertandingan kembali berjalan ketat.
Ganda putri Jepang berusaha mendikte tempo permainan, tetapi Greysia Polii/Apriani Rahayu berusaha tidak terjebak dalam tempo tersebut.
Tetapi, permainan cepat pasangan Hirota/Fukushima, gagal diimbangi pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu di set kedua dan membuat pasangan Jepang unggul 11-5.
Hirota/Fukushima makin tak terbendung, meskipin pasangan Indonesia mencoba mengimbangi permainan pasangan Jepang ini.
Yang menarik dalam laga ini, Greysia Polii 3 kali dinyatakan service fault oleh umpire.
Greysia Polii sempat menyatakan prote tetapi tidak digubris oleh umpire pertandingan.
Pasangan Jepang akhirnya mengakiri set kedua dengan kemenangan 21-13.
Pada rubber game, pasangan Indonesia memulai pertandingan dengan lebih doinan.
Sebaliknya permainan Jepang nampak sulit berkembang dan memaksa pasangan Indonesia melakukan reli reli panjang.
Pertandingan berjalan menarik di set ketiga ini, reli-reli panjang dari pasangan Jepang, diladeni dengan baik oleh greysia Pollii/Apriani Rahayu.
Akhirnya pasangan Indonesia keluar sebagai pemenang dengan keunggulan 21-8.
(Tribunnews.com/Gigih)