Unjuk Gigi, Elite Fencing Indonesia Bawa Dua Atlet Anggar Muda di PON XXI
Dua atlet itu, yakni Tara Divya Adara Rizal dan Jessica Michelle. Mereka mewakili Provinsi Kepulauan Riau di PON XXI Aceh-Sumut.
Penulis: Erik S
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Elite Fencing Indonesia membawa dua atlet anggar berbakat, Tara Divya Adara Rizal dan Jessica Michelle, untuk mewakili Provinsi Kepulauan Riau di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Keduanya berkompetisi dalam cabang olahraga anggar, kategori Epee Putri Perorangan.
Di bawah bimbingan pelatih Aisyah Elizabeth dan manajer tim, Abdelkader Assal, kedua atlet ini menunjukkan performa yang sangat kompetitif. Meskipun belum meraih juara, penampilan Tara dan Jessica berhasil menyita perhatian publik. Kedua atlet muda ini menunjukkan kemampuan luar biasa dan semangat juang yang tinggi di setiap pertandingan.
Tim Elite Fencing Indonesia telah mempersiapkan kedua atlet dengan sangat baik. Berbagai persiapan teknis dan mental dilakukan agar Tara dan Jessica bisa tampil maksimal di ajang PON XXI. Keberhasilan mereka menarik perhatian ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi di bidang olahraga anggar.
Partisipasi Tara dan Jessica juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh Provinsi Kepulauan Riau dalam menghasilkan atlet-atlet berprestasi. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan lebih banyak lagi talenta-talenta muda dari daerah ini yang bisa bersinar di kancah nasional maupun internasional.
Tara Divya Adara Rizal sendiri masih berusia 17 tahun, dengan usia yang masih muda, Tara sudah menunjukkan potensi besar dalam dunia anggar. Semangat dan kerja kerasnya terlihat dalam setiap pertandingan yang dilaluinya di PON ini.
Sedangkan Jessica Michelle masih berusia 23 tahun yang dengan pengalaman dan ketangguhannya, menjadi salah satu atlet yang diandalkan dalam tim. Penampilannya yang konsisten dan strategis menjadikannya ancaman bagi lawan-lawannya.
"Dalam mempersiapkan Tara dan Jessica menghadapi kompetisi ini. Metode latihan yang ketat dan fokus pada pengembangan teknik individu membuat kedua atlet ini mampu bersaing di tingkat tertinggi," ujar Aisyah Elizabeth pada Selasa (5/11/2024).
Abdelkader Assal, sebagai manajer tim juga memastikan semua kebutuhan tim terpenuhi dan memberikan dukungan logistik yang diperlukan. Terbukti, selama turnamen berlangsung Tara dan Jessica berhasil melewati beberapa babak penyisihan dengan kemenangan yang meyakinkan.
Mereka menunjukkan teknik anggar yang memukau serta strategi yang matang. Dukungan dari pelatih dan manajer tim juga memberikan motivasi tambahan bagi kedua atlet untuk terus memberikan yang terbaik.
"Dengan performa yang telah ditunjukkan di PON ini, Tara dan Jessica diharapkan dapat melanjutkan karier mereka di dunia anggar dengan lebih gemilang. Prestasi mereka menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya di Indonesia untuk terus berusaha dan mengejar impian mereka di bidang olahraga," ungkap Abdelkader.