Tak sampai setengah jam, Jojo memaksa Aram Mahmoud menyerah dengan skor akhir 21-8 dan 21-14,
Sehari kemudian, kekalahan Aram Mahmoud juga berlanjut saat bertemu dengan Loh Kean Yew.
Calon lawan Jojo itu juga berhasil mengalahkan Aram dengan straight game, 21-15, 21-12.
Berdasarkan hasil pertandingan yang telah dilakoni keduanya, Jojo maupun Loh pasti akan tampil habi-habisan.
Namun, secara statistik pertemuan, Jojo lebih diunggulkan dibanding atlet Singapura berusia 24 tahun itu.
Dirangkum dari laman BWF, Jojo tak pernah terkalahkan selama 3 pertandingan yang sudah dikerjakan oleh keduanya.
Seperti pertandingan pertama mereka di tahun 2013 dalam ajang Prim-A Indonesia International Challenge.
Bermain di Gor Sudirman, Surabaya, Jojo mendapat perlawanan sengit dari Loh.
Pertemuan pertama itu membutuhkan waktu hingga rubber game untuk mengantarkan Jojo menang 21-14, 19-21, 21-15.
Berlanjut satu tahun kemudian, Jojo dan Loh kembali saling sikut dalam ajang Astec Indonesia International Challenge 2014.
Jojo yang bermain di hadapang pendukungnya yang memadati Gor Asia Afrika berhasil tampil digdaya.
Buktinya Loh kembali menyerah, namun lewat 4 babak, 11-5, 7-11, 11-7, 11-7.
Menariknya, kemenangan Jojo dari Loh yang harus diselesaikan lebih dari dua game kembali terjadi di tahun ini.
Tepatnya pada gelaran YONEX Thailand Open 2021 di Bangkok, Thailand.