"Lawan siapapun kami harus siap," ujar Melati dikutip dari laman Badmintonindonesia.
"Apalagi ini sudah perempatfinal, semua lawan berat jadi dari awal pun harus siap.
"Yang pasti harus siap secara mental. Karena itu berpengaruh ke semuanya terutama ke permainan kami," lanjutnya.
"Kendala tadi kami tidak bisa keluar dari tekanan Beberapa kali dapat tapi akhirnya balik lagi kayak gitu. Hilang-hilangan. Itu yang tidak boleh terjadi lagi.
"Lusa harapannya ingin bisa main lebih enjoy dan bisa memberikan permainan terbaik yang kami punya," ungkap Melati.
Di sisi lain, keberhasilan Praveen/Melati mencapai babak Perempat Final diiringi pesan keras yang diberikan oleh pelatihnya, Nova Widianto.
Lebih dulu, Nova Widianto tidak akan memberikan komentarnya lebih jauh terhadap hasil pertandingan terakhir Grup C.
Pada laga pamungkas itu, Praveen/Melati harus bertekuk lutut dari pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Senin (26/7/2021).
Praveen/Melati harus mengakui keunggulan Yuta/Arisa dengan sua set langsung, 13-21 dan 10-21.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2021: Lolos ke Perempat Final, Kondisi Kebugaran Greysia/Apriyani Harus Dijaga
Baca juga: Komentar Ahsan/Hendra Setelah Lolos Perempat Final Olimipiade 2021, Belum Lega & Masih Tegang
"Saya tidak mau bicara banyak masalah penampilan mereka di fase grup," ujar Nova Widianto dikutip dari laman Badmintonindonesia.
"Saya hanya berharap siapapun nanti lawannya di delapan besar, mereka bisa tampil mati-matian buat Indonesia, tunjukkan semangat dan daya juang mereka," lanjutnya,
Lebih lanjut, Nova meminta Praveen/Melati bisa tampil sampai titik darah penghabisan di Perempat Final Olimpiade Tokyo 2021.
Tak lupa berpesan keras agar bisa membenahi sisi nonteknis dan tidak terlarut dengan kekalahan dari pasangan Jepang.
"Ini Olimpiade empat tahun sekali. Bahkan kali ini karena pandemi malah lima tahun penantiannya.