TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaiknya dan berupaya untuk meraih medali Olimpiade 2021.
Medali Olimpiade 2021 akan menjadi sebuah persembahan indah bagi Jonatan Christie, tak hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk orang tersayang yang telah mendahuluinya.
Orang tersayang tersebut berasal dari keluarga Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie yakni sang kakak, Ivan Christie.
Ivan Christie menjadi satu dari sekian banyak korban pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Head to Head Jonatan Christie vs Loh Kean Yew Bulutangkis Olimpiade 2021, Jojo Tak Pernah Kalah
Pada Januari 2021, Jojo tengah berlaga pada seri Asia (Thailand), dia menerima kabar duka dari Indonesia mengetahui Ivan Christie terpapar Covid-19.
Jojo sempat memberi tahu keluarganya (ayah dan ibu) soal Ivan, namun orang tua Jojo tak lama setelah itu juga terpapar Covid-19.
"Setelah saya kembali dari Thailand, ibu saya berkata kepada saya, dia (Ivan) sudah sakit," kata Jojo, dikutip dari situs resmi BWF Olimpiade 2021.
Sepulangnya dari Thailand, Jojo tak bisa menjenguk keluarganya karena harus menjalani karantina mandiri.
Namun, keadaan sang kakak semakin hari semakin memburuk.
Jojo bahkan sempat melupakan soal penampilan debutnya di Olimpiade 2021 untuk mengambil peran menjaga keluarganya.
Ayah dan ibu Jojo yang ketika itu juga terpapar oleh ganasnya virus Covid-19 dirawat di rumah sakit yang berbeda dengan Ivan.
Baca juga: Misi Ganda Jonatan Christie Berjuang Ukir Prestasi Terbaik di Olimpiade Tokyo 2021
"Ibu dan ayah saya sakit pada yang sama, tetapi di rumah sakit yang berbeda," tambah Jojo.
"Saya pergi ke rumah sakit ayah dan ibu saya, dan kemudian di malam hari ke rumah sakit saudara laki-laki saya, jadi saya harus meluangkan waktu untuk mereka," ungkapnya.
Tapi sayang, Ivan tidak tertolong dari virus mematikan ini, dan harus meninggalkan Jojo dengan keputusan yang berat, memberi tahu kedua orang tuanya soal kakaknya.