"Ibu dan ayah saya sakit pada yang sama, tetapi di rumah sakit yang berbeda," tambah Jojo.
"Saya pergi ke rumah sakit ayah dan ibu saya, dan kemudian di malam hari ke rumah sakit saudara laki-laki saya, jadi saya harus meluangkan waktu untuk mereka," ungkapnya.
Tapi sayang, Ivan tidak tertolong dari virus mematikan ini, dan harus meninggalkan Jojo dengan keputusan yang berat, memberi tahu kedua orang tuanya soal kakaknya.
"Setelah saudara laki-laki saya meninggal, saya tidak memberi tahu ibu dan ayah saya selama mungkin satu minggu," kata peraih emas Asian Games 2018 ini.
"Saya menyimpannya sendiri. Setelah ayah dan ibu saya balik, saya harus memberi tahu mereka. Tentu saja, ibu saya banyak menangis," jelasnya.
Luka itu seakan menjadi tambahan kekuatan bagi Jojo, untuk meraih kemenangan demi kemenangan di Olimpiade 2021.
Kedua orangtuanya juga sudah pulih, dan mereka kini dengan bangga melihat sang anak tampil di gelaran multi event olahraga internasional itu.
Baca juga: Jadwal Tunggal Putri Bulutangkis, Skenario Gregoria Mariska Tunjung ke 16 Besar Olimpiade 2021
"Ibu dan ayahku baik (sekarang), dan hari ini kami tetap terhubung baik dengan mereka. Mereka senang melihat saya di Olimpiade," jelas Jojo.
Pada laga perdana penyisihan grup Olimpiade 2021 sektor tunggal putra, Jonatan Christie menang dari Aram Mahmoud yang merupakan kontingen pengungsi Olimpiade dua set langsung.
Berikutnya Jojo akan melawan wakil Singapura, Loh Kean Yew.
Jojo berjanji mengerahkan segala kemampuannya demi meraih hasil terbaik di Olimpiade 2021 untuk mendiang sang kakak.
"Ini untuknya dan saya ingin melakukan yang terbaik untuknya," pungkas Jojo.
Jika Jojo berhasil mengalahkan Loh Kean Yew, dia akan melaju ke babak 16 besar Olimpiade 2021.
Semangat Jonatan Christie!
Link Live Streaming
Berita terkait Olimpiade 2021
(Tribunnews.com/Sina)