News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Kalah Dari Pasangan Nomor 1 Dunia, Pramel Akui Lakukan ‘Self Error’

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelati Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kiri) dan Praveen Jordan dari Indonesia meraih tembakan dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda campuran melawan Zheng Siwei dari China dan Huang Yaqiong dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021 .

*Nova Widianto-Richard Mainaky Pasang Badan

*Pramel Sudah Kalah 8 Kali Versus Ganda Campuran China

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praveen/Melati gugur di babak perempat final badminton olimpiade Tokyo 2020 usai dikalahkan pasangan rangking satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 17-21, 15-21.

Usai pertandingan pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia ini mengakui memang kerap melakukan kesalahan sendiri saat pertandingan berlangsung.

"Kami mencoba yang terbaik, tetapi membuat banyak kesalahan sendiri," ucap Melati dikutip dari BWF, Rabu(28/7).

Baca juga: Bulutangkis Olimpiade, Ayah Kevin Sanjaya Tegang Saksikan Marcus/Kevin Dilipat Ganda Taiwan

"Tekanan tentu saja lebih besar di Olimpiade, tetapi kami tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan," tambah Melati.

Apa yang disampaikan oleh Melati itu pun mendapat pembenaran dari pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Mereka mengaku memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati.

Baca juga: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Tersingkir, Richard Mainaky Siap Tanggung Jawab

"Mereka membuat lebih banyak kesalahan, jadi kami hanya harus memastikan bahwa kami memanfaatkannya," tutur Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Pada laga semifinal, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong akan menghadapi Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris Raya) atau Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).

Baca juga: Perempat Final Ganda Putra Bulutangkis, Ahsan/Hendra Merasa Bukan Unggulan Lawan Kamura/Sonoda

Sementara itu, meski tersingkir, pelatih yang mendampingi Praveen/Melati, Nova Widianto tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya tersebut.

“Kecewa pasti karena mereka ditarget meraih medali, tapi saya melihat mereka sudah maksimal hari ini. Apapun hasilnya saya berterima kasih karena mereka sudah berjuang,” kata Nova.

Baca juga: Praveen/Melati Tersingkir di Olimpiade, Richard Mainaky Sebut Sudah Salah Langkah Sejak Penyisihan

“Kekalahan ini tetap tanggung jawab saya sebagai pelatih, ini menjadi introspeksi saya dan tim pelatih ganda campuran,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nova mengatakan setelah Olimpiade, Praveen/Melati masih direncanakan untuk mengikuti banyak turnamen termasuk Kejuaraan Dunia dan Piala Sudirman.

Nova pun berpesan agar anak asuhnya itu untuk tetap bersemangat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini