Di sisi lain, ontrol dari Axelsen sejauh ini sangatlah tepat dalam mengantisipasi bola lob dari lawannnya tersebut.
Dominasi Axelsen terus berlanjut pada interval pertama. Serangan yang dikombinasikan dengan pertahanan yang kuat menjadi andalan wakil Denmark tersebut.
Viktor Axelsen mampu unggul dengan margin tujuh poin. Skor sementara 13-6.
Kendati demikian, Wang yang tak ingin menjadi bulan-bulanan dari rekan senegara Andres Antonsen itu mencoba tampil lebih agresif.
Bola-bola tanggung yang kerap dilakukan Axelsen menjadi bumerang bagi dirinya.
Pebulutangkis asal Denmark yang sempat leading dengan tujuh ppoin, kini hanya unggul tiga angka saja dari Wang.
Skor sementara 17-14. Akan tetapi, Axelsen yang tak ingin berlama-lama langsung tancap gas menyudahi gim pertama, kedudukan akhir ialah 21-16.
Pada gim kedua, Axelsen tampil tancap gas untuk mengimbangi permainan agresif Wang Tzu-wei.
Permainan Wang yang sudah terbaca membuat Axelsen dengan mudahnya meraih poin demi poin.
Pebulutangkis Denmark itu unggul 3-1 atas wakil China Taipei.
Adu netting terjadi pada skor 4-1, di mana Axelsen mampu meraih keunggulan dengan sergapannya yang cepat mengantisipasi bola tipuan dari Wang.
Kesalahan elementer terus dilakukan Wang dengan smash-smashnya yang terus melebar.
Tak hanya itu, penempatan bola yang terlalu tanggung memudahkan Viktor Axelsen untuk memperlebar keunggulan. Skor 8-3 untuk keunggulan sementara pebulutangkis asal Denmark.
Dominasi Axelsen kian menjadi atas Wang, keunggulan enam poin menjadi modal yang bagus bagi saingan Jonatan Christie ini untuk menutup set kedua dengan kemenangan.
Set kedua ditutup utuk keunggulan Axelsen atas Wang lewat skor 21 - 14.
(Tribunnews.com/Giri)