TRIBUNNEWS.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengaku terkejut dengan kekalahan anak asuhnya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasangan yang kerap dijuluki The Minions ini harus terhenti di Perempat Final Olimpiade Tokyo 2201 cabang olahraga bulutangkis.
The Minions kalah diluar dugaan dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia melalui straight game, 14-21, 17-21, pada Kamis (29/7/2021).
Menurut Herry IP, hasil mengejutkan The Minions dari ganda putra Malaysia bukan karena faktor non teknis.
Baca juga: Shi Yu Qi Singkirkan Jojo, Wakil Tunggal Putra Indonesia Tersisa Ginting di 8 Besar Olimpiade 2021
Baca juga: Rekap Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021: Minions & Jojo Tumbang, Greys/Apri & Ginting Cetak Sejarah
Melainkan faktor beban dan tekanan berat yang tidak bisa ditanggulangi oleh unggulan nomor satu dunia tersebut.
Akibatnya, sang lawan yang tampil tenang dan tidak tegang bisa memanfaatkan tekanan yang ada di pundak Minions.
Tak sampai disitu, faktor kepemimpinan umpire juga turut disoroti oleh Herry IP.
Dalam kekalahan Minions, beberapa kali servisnya difault dan menghasilkan angka untuk sang lawan.
"Ya di luar prediksi ya. Jadi mereka tidak bisa keluar dari tekanan, dua-duanya jadi tegang dan pola mainnya tidak normal, tidak bisa seperti biasanya." kata Herry IP dikutip dari laman Badmintonindonesia.
"Sebaliknya lawan bisa menerapkan pola mainnya, enak, enjoy, tidak tegang, dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya.
"Marcus/Kevin kita tidak bisa bicara teknis, mereka kalau menurut saya masalahnya di mental.
"Mereka terlalu beban, tidak bisa mengatur pikirannya, mungkin terlalu berekspektasi atau bagaimana jadi mainnya kacau." beber Herry.
"Faktor servisnya difault terus juga ada sedikit. Faktor mereka tidak ada pertandingan, juga ada.
"Tetapi menurut saya faktor terbesarnya di masalah mental," jelasnya.
Baca juga: Perjuangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Tetap Diapresiasi Menpora
Baca juga: Kalah Beruntun di Dua Laga Olimpiade, Ada Apa Marcus/Kevin? Ini Pengakuan Mereka