News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Kisah Kevin Cordon, Pebulu Tangkis Guatemala Pertama yang Mencapai Perempat Final Olimpiade

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon merayakan kemenangannya atas Mark Caljouw dari Belanda dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kiprah pebulu tangkis asal Guatemala, Kevin Cordon di Olimpiade 2021 terus berlanjut.

Kevin Cordon menang di babak 16 besar dan kini melangkahkan kaki di babak perempat final tunggal putra.

Kevin Cordon mengalahkan pebulu tangkis asal Belanda, Mark Caljouw melalui drama rubber game, 21-17, 3-21, dan 21-19 pada Kamis (29/7/2021).

Dengan capaian ini, Kevin Coron merupakan orang Guatemala pertama yang berhasil mencapai perempat final Olimpiade 2021 di sektor bulutangkis.

Sebuah pencapaian luar biasa, mengingat usianya yang tak lagi muda, dan ini adalah kesempatan keempat yang dia jalani.

Baca juga: Jadwal 8 Besar Bulutangkis Tunggal Putra Olimpiade 2021: Anthony Ginting vs Anders Antonsen

Pemain Guatemala Kevin Cordon merayakan dengan seorang pelatih setelah kemenangannya atas pemain Belanda Mark Caljouw dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Pada Olimpiade 2008 dia hanya mencapai babak 16 besar, empat tahun berikutnya di babak 16 besar.

Pada Olimpiade Rio 2016, Kevin Cordon absen karena cedera, dan kali ini dia menyentuh babak perempat final.

"Ketika saya lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya, itu adalah mimpi untuk bermain, memenangkan satu pertandingan," kata Kevin Cordon kegirangan, dikutip dari BWF.

"Setelah itu saya masih bermimpi untuk terus memenangkan lebih banyak pertandingan. Dan sekarang saya senang saya telah memenangkan tiga pertandingan. Saya tidak bisa mempercayainya sekarang,” jelasnya.

Kevin Cordon meninggalkan kota kecil kelahirannya ketika berusia 13 tahun untuk mengejar mimpinya sebagai pebulu tangkis dan bermain di ibu kota.

Gairah Cordon tak pernah pudar dalam menghadapi tantangan, termasuk cedera pada tahun 2016 lalu.

Dia hanya berlatih keras, untuk mengubah jalan hidupnya dan menjadi pebulu tangkis agar bisa memenuhi kebutuhan keluarnya.

Baca juga: Kisah Greysia Polii, Semangat Juang di Olimpiade 2021 karena Sang Kakak

Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon merayakan kemenangannya atas Mark Caljouw dari Belanda dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

"Tidak mudah bagi kami, karena tidak mudah mendapatkan uang untuk bepergian. Saya tahu ada hal-hal yang lebih penting di Guatemala, seperti orang miskin perlu makan. Ini tidak seperti permainan adalah segalanya," cerita Cordon.

"Saya berasal dari kota kecil dan bulu tangkis mengubah hidup saya. Apa yang saya lakukan di bulu tangkis juga membantu keluarga saya, dengan uang yang saya dapatkan dari federasi saya. Ini membantu mendukung mereka," tambah Kevin terkait bulu tangkis dan hidupnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini