"Yang paling penting adalah Aaron dan Wooi Yik bisa mengatasi ketegangan mereka dan bermain dengan percaya diri," kata Flandy dikutip SuperBall.id dari The Star.
"Jika mereka bisa menangani ini, saya percaya mereka bisa bermain baik dan bukan tidak mungkin bisa membalikkan prediksi," tambahnya.
Benar saja, Aaron/Soh yang tampak tampil penuh percaya diri mampu menang straight game melawan Marcus/Kevin.
Sebaliknya, Marcus/Kevin justru terlihat berada di bawah tekanan sejak awal pertandingan yang juga diakui oleh Marcus.
Baca juga: 100 Menit Habis-habisan Lawan Du Yue/Li Yinhui, Kaki Greysia Polii Alami Hal Ini Seusai Laga
"Kami tidak benar-benar tampil baik, kami mendapat tekanan sejak awal pertandingan, kami perlu mengevaluasi banyak hal."
"Lawan kami tidak rugi apa-apa, mereka bermain sangat baik dan gokus menyerang kami."
"Kami tampil buruk, kami tidak bisa mengatasi tekanan di event besar seperti ini dengan baik," ungkap Marcus.
Setelah memberikan kejutan kepada Marcus/Kevin, kini Aaron/Soh mengincar kemenangan perdana melawan Li/Liu.
Apabila mampu menang, Aaron/Soh akan mengikuti jejak seniornya Goh V Shem/Tan Wee Kiong di Olimpiade Rio 2016 dengan lolos ke final.