TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pebulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke babak final Olimpiade Tokyo 2020 usai dikalahkan wakil China, Cheng Long dengan skor 16-21, 11-21, Minggu (1/8/2021).
Anthony mengaku sangat kesal atas kegagalannya ini, terlebih ini pencapaian tertinggi pada debutnya bermain di Olimpiade.
Akan tetapi dirinya mengatakan tak akan berlarut-larut dalam menyesali kegagalan ini, pasalnya besok hari, Anthony kembali melakukan pertandingan untuk memperebutkan medali perunggu.
“Saya merasa kesal karena tidak mudah untuk sampai ke tahap ini - semifinal Olimpiade, tetapi laga ini pasti ada yang menang dan yang kalah,” kata Anthony.
“Saya harus bergerak secepat mungkin karena besok (perebutan perunggu) Saya masih memiliki satu pertempuran lagi. Saya harus memikirkan hari esok dan akan ada lebih banyak harapan bagi saya untuk mendapatkan medali,” sambungnya.
Di perebutan perunggu, Anthony Ginting akan berhadapan dengan Kevin Cordon (Guatemala).
Jika melihat dari ranking, Anthony diunggulkan karena berada di rangking 5 BWF sementara Kevin Cordon berada di peringkat ke-59.
Kevin Cordon memang tampil mengejutkan di ajang Olimpiade ini dan berhasil mencetak sejarah hingga tembus ke babak semifinal. Namun, di semifinal langkahnya terhenti oleh Viktor Axelsen dengan skor 21-18, 21-11.
Pertandingan Anthony vs Kevin Cordon diadakan pada besok, Senin (2/8/2021). Sebelum laga itu, perjuangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk mendapatkan medali emas akan lebih dulu tersaji.
Partai final Greysia/Apriyani menghadapi wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan diadakan pada Senin (2/7/2021) pukul 11.00 WIB.