News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Bulutangkis Olimpiade 2021 - Move On Anthony Ginting, Medali Perunggu Menantimu!

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan smash ke Gergely Krausz dari Hungaria dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 25 Juli 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terpaksa mengubur mimpinya untuk bisa menyabet medali emas di Olimpiade 2021 cabang olahraga bulutangkis, Minggu (1/8/2021).

Kepastian tersebut diperoleh setelah Anthony Ginting menelan kekalahan saat menghadapi Chen Long pada babak semifinal.

Wakil China tersebut sukses menghajar Ginting dengan dua gim langsung, 16-21, 11-21 di Musashino Forest Sports Plaza.

Namun kekalahan tersebut tak bisa menjadi alasan bagi Ginting untuk terus meratapi penyesalannya.

Pebulu tangkis kelahiran Cimahi itu wajib untuk bangkit dan move on.

Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2021 - Singkirkan Anthony Ginting, Chen Long di Ambang Patahkan Rekor Lin Dan

Baca juga: Perjalanan Greysia Polii/Apriani Rahayu Menuju Final Olimpiade 2021, Juara Grup A dan Laga 90 Menit

Pebulu tangkis Tiongkok Chen Long melepaskan tembakan ke gawang Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Pasalnya, ia masih memiliki peluang untuk menyumbangkan medali perunggu untuk perebutan posisi ketiga.

Tepat sekali, Anthony Ginting akan berduel melawan Kevin Cordon untuk perebutan medali perunggu, Senin (2/8/2021) pukul 18.00 WIB.

"Saya merasa kesal karena tidak mudah untuk mencapai tahap ini (semifinal Olimpiade) tetapi itulah adanya."

"Akan ada yang menang dan yang kalah tapi saya harus segera move on. mungkin karena besok saya masih memiliki satu pertempuran lagi," terang Anthony Ginting, seperti yang dikutip dari laman twitter Badminton Talk.

"Saya harus memikirkan hari esok dan akan ada lebih banyak harapan bagi saya untuk mendapatkan medali," tambah pria berusia 24 tahun tersebut.

Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Anthony Ginting menegaskan bahwa saat ini dirinya hanya memikirkan untuk berbenah dan kembali pulih.

Raihan medali perunggu menjadi harga mati bagi dirinya.

Selain untuk menjadi obat pelipur laga gagal menembus partai final, medali perunggu juga menjadikan Ginting pebulu tangkis pertama sejak 17 tahun silam yang menyumbangkan medali di Olimpiade sektor tunggal putra.

Sebelumnya, pada Olimpiade 2004, adalah Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro yang sukses menyumbangkan emas dan perunggu.

Baca juga: Olimpiade 2021: Kevin Cordon, Lahir dari Keluarga Pesepak Bola dan Legenda Liverpool jadi Inspirator

Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

"(Sebuah medali untuk Indonesia) Itu akan sangat berarti bagi saya. Ini adalah Olimpiade pertama saya, saya sudah berusaha sangat keras."

"Untuk sampai ke tahap ini [semifinal] ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan jadi saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini, jadi saya akan mencoba untuk pulih sekarang, tetap fokus dan menikmati momen ini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini