News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Final Tunggal Putra Bulutangkis Olimpiade 2021, Buah Kesabaran Axelsen Medali Emas?

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen melakukan selebrasi usai mengalahkan petenis Guatemala Kevin Cordon dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen akan menghadapi Chen Long (China) di final tunggal putra bulutangkis Olimpiade 2021 hari ini, Senin (2/8/2021) malam.

Viktor Axelsen adalah pebulu tangkis tunggal putra pertama asal Denmark yang mencapai final Olimpiade 2021 setelah Poul-Erik Hoyer Larsen pada 1996.

Saat itu, Hoyer berhasil meraih medali emas saat mengalahkan wakil China, Dong Jiong.

Hoyer dan Axelsen punya kesamaan, melawan wakil China di partai puncak, ini adalah kesempatan bagi pebulu tangkis peringkat 2 dunia itu meraih emas dan mengukir tinta emas tim Eropa di Olimpiade.

Baca juga: Fakta Anthony Ginting Singkirkan Antonsen - Jaga Peluang Emas, Hegemoni & Penghancur Mimpi Denmark

Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen melakukan selebrasi usai mengalahkan petenis Guatemala Kevin Cordon dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Pasalnya, setelah Hoyer meraih emas, pemain Asia mendominasi dan silih berganti hingga edisi Rio 2016.

Axelsen juga sempat mengutarakan di awal Olimpiade Tokyo 2021, bahwa dia bertekad untuk memutuskan dominasi pemain Asia yang meraih medali emas dari sektor tunggal putra.

Kini, kesempatan itu ada di depan mata, Axelsen ternayata ahlinya peraih medali perunggu yang kemudian menjadi emas.

Kenapa begitu?

Baca juga: Profil Chen Long yang Kalahkan Ginting di Semifinal Olimpiade 2021, Idolakan Taufik Hidayat

Pada Kejuaraan Eropa 2012 dan 2014, Axelsen meraih medali perunggu sebelum memenangkan medali emas pertamanya pada 2016.

Di Kejuaraan Dunia 2014 itu perunggu sebelum tiga tahun kemudian pada 2017 Denmark mendapatkan emas.

Begitu juga ketika dia tampil di Olimpiade, pada edisi 2016, Axelsen meraih medali perunggu setelah mengalahkan Lin Dan.

Tapi menariknya, langkah Axelsen ketika hendak ke final dikalahkan Chen Long dua set langsung dan ini bisa menjadi momen balas kekalahan bagi pebulu tangkis berusia 27 tahun itu.

Jika Axelsen punya kebiasaan seperti itu, maka ini adalah waktu yang tepat baginya untuk meraih emas Olimpiade.

"Saya ingin lebih dari sekedar final. Ini tidak cukup bagi saya. Saya mendapat tekanan. Saya tidak berpikir Anda bisa menemukan pertandingan di mana akan ada lebih banyak tekanan pada diri sendiri," kata Axelsen, dikutip dari Badminton Europe.

Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2021 - Singkirkan Anthony Ginting, Chen Long di Ambang Patahkan Rekor Lin Dan

Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen melepaskan tembakan ke pemain Guatemala Kevin Cordon dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini