TRIBUNNEWS.COM. TOKYO- Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Banjir air mata bahagia dirasakan suporter Indonesia.
Dia menaklukkan lawannya, ganda China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19, 21-13, Senin (2/8/2021).
Pertandingan final ini hanya berdurasi 57 menit. Set pertama berlangsung 28 menit, sedangkan set kedua berlangsung 27 menit.
Challenge yang diminta lawan akhirnya menjadi momen-momen menentukan. Dan ketika bola dinyatakan out, Greys/Apri langsung bersukacita.
Keduanya tak kuasa menahan tangis. Apri dipeluk sang pelatih, pada saat Greys menangis haru sambil bersujud.
Tidak hanya dua pasangan Indonesia ini yang menangis bahagia. Sukacita dan tangisan bahagia juga dialami oleh banyak suporter Indonesia.
"Ya, Allah. Saya menangis, Greys/Apri.. Alhamdulillah," tulis akun kangmaman1965 di Twitter.
"Menangis haruuu, congrat gret apri!" tulis Arninugr.
"Grey - Apri yang juara. Aku yang menangis.. Makasih Grey - Apri utk perjuangan kalian...' tulis akun @zs_saputri
"Daritadi pen nangis, ternyata menangis karena bangga. Thankyou Grey Apri," tulis akun @lucidpuppy77.
"MENANGIS BANGGA BANGET SAMA KAK GREYS / ARPRI #Tokyo2020 #Badminton," tulis akun @nuruluummahh.
Pada laga final ini, Apriyani tampil sangat percaya diri. Salah satu aksinya yang memukau adalah pengembalian kok dari belakang punggung.
Pertandingan ini hanya memerlukan 17 kok. 10 kok pada set pertama dan 7 kok pada set kedua.
Sejarah Baru Bagi Indonesia