News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Taufik Hidayat, Pemilik Backhand Smash Mematikan & Pemegang Rekor Peraih Peringkat Terbaik

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Podium juara tunggal putra Olimpiade Athena 2004: Shon Seung-Mo, Taufik Hidayat (tengah), dan Sony Dwi Kuncoro

TRIBUNNEWS.COM - Berbicara tentang sosok Taufik Hidayat, ia dikenal sebagai salah satu legenda bulutangkis paling sukses dalam sejarah Indonesia.

Bagaimana tidak, kegemilangan performa Taufik Hidayat pada masanya membuat Indonesia sangat disegani di sektor tunggal putra.

Berbagai gelar juara bergengsi yang telah diraih Taufik Hidayat menjadi bukti keganasan performanya kala masih aktif bermain.

Raihan medali emas Olimpiade Athena (2004) dan Kejuaraan Dunia (2005) menjadi dua gelar juara paling berkesan bagi Taufik Hidayat dalam kariernya.

Baca juga: Wejangan Sang Ayah untuk Ginting Usai Menangi Medali Perunggu Olimpiade Tokyo

Baca juga: Minus Ginting dan Jojo, Indonesia Kirim 21 Pebulu Tangkis ke Korea Open 2021

Podium juara tunggal putra Olimpiade Athena 2004: Shon Seung-Mo, Taufik Hidayat (tengah), dan Sony Dwi Kuncoro (instagram/thebadmitonpost)

Total sudah ada 27 gelar juara yang berhasil dimenangkan oleh Taufik Hidayat sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis.

Catatan itu sudah membuktikan bahwa Taufik Hidayat layak disebut salah satu legenda bulutangkis terbaik Indonesia pada masanya.

Terlepas dari hal tersebut ada dua kesan yang diyakini akan terkenang jika menyebut nama Taufik Hidayat.

Baca juga: Sorotan Olimpiade 2021 - Gegara Kecepatan Anthony Ginting, Skenario Indah Kevin Cordon Bubar Jalan

Baca juga: Sosok Muamar Qadafi, Pelatih Kevin Cordon Asal Solo, Indonesia yang Mentas di Amerika Latin

Pertama, Taufik Hidayat dikenal sebagai pemilik backhand smash yang paling mematikan ketika masih aktif bermain di atas lapangan.

Melalui teknik backhand, seorang pebulu tangkis sebenarnya akan sulit untuk melakukan pukulan kencang.

Namun hal tersebut tak berlaku bagi Taufik Hidayat yang justru mampu melepaksan pukulan kencang lewat backhand smash.

Taufik Hidayat, Tunggal Putra Indonesia, singkirkan pemain tunggal Putra China yaitu Chunlai Bao dengan angka 21-19 / 25-23, dalam kejuaraan Bulu Tangkis Djarum Indonesia Open 2011, Kamis (23/6) di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. (/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Bahkan, Taufik Hidayat hingga kini masih tercatat sebagai pemegang rekor backhand smash tercepat dalam pertandingan bulu tangkis.

Pria berusia 39 tahun asal Bandung tersebut pernah menorehkan pukulan mencapai 206 km/jam.

Baca juga: Kisah Perjuangan Greysia Polii di Bulutangkis, Tubuh Paling Kecil Tapi Paling Rajin Latihan Sendiri

Kesan kedua yang ada dalam diri Taufik Hidayat tak lain soal kegemilangannya dalam meraih sukses pada masa silam.

Taufik Hidayat tampaknya akan selalu menjadi perbincangan ketika menyinggung soal usia termuda pebulutangkis yang berhasil menduduki peringkat satu dunia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini