TRIBUNNEWS.COM - Atlet badminton ganda putri China, Chen Qing Chen, menghadapi "kemarahan" Korea Selatan terkait aksinya melawan Kim Soyeong/Kong Heeyong di babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2021 pada Selasa (27/7/2021).
Korea Selatan berencana mengajukan pengaduan resmi setelah Chen terdengar mengutuk beberapa kali selama berhadapan dengan Kim/Kong.
Dikutip dari CNN, Chen terdengar meneriakkan istilah slang China populer, yang berarti "f**k" (persetan) dalam bahasa Mandarin.
Sumpah serapah itu terdengar sepanjang siaran langsung pertandingan ganda putri China vs Korea Selatan di televisi.
Chen meneriakkan kata itu setelah ia dan pasangannya, Jia Yifan, kalah di set pertama.
Baca juga: Begini Cara Olimpiade Tokyo Selamatkan Bumi dari Limbah HP Bekas
Baca juga: Pihak Keluarga Ungkap 3 Alasan Greysia Polii Ingin Gantung Raket Usai Olimpiade Tokyo
Mengutip situs resmi Olimpiade Tokyo 2021, Chen/Jia saat itu menang melawan Kim/Kong lewat rubber game dengan skor 19-21, 21-16, dan 21-14.
Sumpah serapah yang diucapkan Chen telah diliput secara luas oleh media Korea Selatan, memicu komentar luas dan banyak pihak menuduhnya berperilaku tidak sportif.
Sebaliknya, warga China menanggapi aksi Chen dengan geli.
Di Weibo, warganet memuji Chen karena semangatnya yang sangat kompetitif.
"Hahaha, tidak apa-apa Chen! Kita harus membangkitkan semangat."
"Terus lakukan. Kedengarannya indah! Itu harta nasional kita."
Pada Selasa (3/8/2021), Asosiasi Badminton Korea Selatan mengatakan kepada CNN, pihaknya berencana mengajukan pengaduan resmi pada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) atas insiden itu.
Namun, hingga saat ini BWF belum memberikan tanggapannya.
Di tengah kontroversi ini, Chen mengaku memang ada pihak yang tersinggung oleh aksinya.