News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Besaran Bonus Olimpiade Dirapatkan Dulu, Greysia Polii dkk Harus Jalani Karantina Selama 8 Hari

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Pedro PARDO/AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski tes covid-19 telah dinyatakan negatif baik saat di Tokyo dan setibanya di Jakarta, kloter terakhir kontingen Indonesia harus tetap menjalani karantina.

CdM kontingen Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan kondisi fisik para atletnya yang tetap sehat dan terhindar dari paparan covid-19 lantaran disiplin saat di Tokyo.

Bahkan, mereka juga tetap berlatih untuk menjaga kondisi tubuhnya setelah tampil di pertandingan terakhir.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan juga walaupun selesai bertanding mereka tetap langsung latihan di sana,” kata Rosan di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (5/8/2021) dini hari.

Baca juga: Pemain Kelas Dunia, Peforma Jonatan Christie di Olimpiade Bikin Joko Suprianto Bingung

Chef de Mission Kontingen Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani berharap para atlet, pelatih dan tim pendukung bisa tampil maksimal agar bisa mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Dok: NOC Indonesia (Dok. NOC Indonesia)

“Mereka juga siap menjalankan karantina selama delapan hari ke depan, dan Insya Allah kita semua selalu sehat dan kami sangat bangga dengan semangat mereka walaupun mereka merasa jenuh juga karena selalu di kamar, tetapi alhamdulillah kita bisa kembali di sini dengan sehat walafiat dan juga membawa medali yang mengharumkan untuk kita semua,” sambungnya.

Di Olimpiade kali ini, para atlet Indonesia sukses memboyong lima medali; satu emas, satu perak dan tiga perunggu.

Baca juga: Deretan Hadiah dan Bonus yang Dijanjikan ke Greysia/Apriyani, Dari Duit Miliaran Sampai Rumah di PIK

Viktor Axelsen (tengah) dari Denmark berpose dengan medali emas bulu tangkis tunggal putra di sebelah Chen Long dari China (kiri) dengan medali peraknya dan Anthony Sinisuka Ginting (kanan) dari Indonesia dengan medali perunggunya pada upacara Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2/8/2021). (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Perolehan itu membuat Indonesia kini berada di peringkat ke-43 sementara. Lebih baik dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang mana Indonesia hanya mengemas tiga medali; satu emas, dua perak.

Atas pencapaian itu, mereka pun bakal mendapatkan apresiasi pemerintah.

Jika mengacu pada tahun sebelumnya, medali emas mendapatkan bonus Rp 5 miliar, perak Rp 3 miliar dan perunggu Rp 1 miliar.

Akan tetapi, penentuan besaran bonus bakal diinfokan usai pihaknya berkoordinasi dengan NOC Indonesia dan melapor ke Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Legenda Bulutangkis Joko Suprianto Soroti Peforma Jonatan Christie di Olimpiade, Ada Apa Jojo?

“Sampai sekarang saya belum memberikan jawaban (besaran bonus-red) kalau sudah ada keputusan akan saya sampaikan ke publik," kata Menpora Amali beberapa hari lalu.

“Tetapi saya yakinkan itu (bonus) pasti ada. Setiap atlet dan pelatih yang berprestasi pada ajang multi event internasional bahkan tingkat regional ASEAN pun pemerintah selalu memberikan apresiasi dan penghargaan," sambungnya.

“Mengenai angkanya yang banyak ditanyakan, kami belum memutuskan karena masih harus dirapatkan dulu di internal Kemenpora karena itu bukan keputusan saya sendiri dan juga akan didiskusikan dengan Komite Olimpiade Indonesia,” kata Menpora.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini