TRIBUNNEWS.COM - Aksi kontroversial ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada pertandingan di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dilaporkan ke BWF.
Pengadunya adalah Asosiasi Bulutangis Korea (BAK).
Chen/Jia disebut kerap melontarkan kata-kata kotor selama pertandingan Olimpiade tersebut.
Diketahui, kiprah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan berakhir dengan kekalahan di final setelah dibekap ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani akhirnya sukses meraih medali emas buat Indonesia.
Baca juga: Pemain Kelas Dunia, Peforma Jonatan Christie di Olimpiade Bikin Joko Suprianto Bingung
Adapun Chen/Jia harus puas pulang kembali ke negaranya dengan membawa medali perak setelah kalah dengan skor 19-21, 15-21.
Namun, bak sudah jatuh masih tertimpa tangga, beberapa hari usai perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020 rampung, Chen/Jia malah terjerat kontroversi.
Baca juga: Deretan Hadiah dan Bonus yang Dijanjikan ke Greysia/Apriyani, Dari Duit Miliaran Sampai Rumah di PIK
Baca juga: Legenda Bulutangkis Joko Suprianto Soroti Peforma Jonatan Christie di Olimpiade, Ada Apa Jojo?
BAK dikabarkan mengajukan protes kepada BWF secara resmi atas prilaku tidak menyenangkan Chen/Jia saat bertanding menghadapi wakil Korea.
Semua itu bermula saat Chen/Jia bertarung menghadapi wakil Korea, Kim So Yeong/Kong Hee Yong di pertandingan terakhir fase grup D pada 27 Juli 2021 silam.
Kala itu, Chen diduga melontarkan kalimat "Wo Cao" yang dipahami sebagai kalimat mengumpat bernada kasar selama pertandingan tersebut.
Baca juga: Hendra Setiawan Pamit dari Olimpiade, Pebulutangkis Singapura: Jangan Tipu Lo
Chen dituding melontarkan sumpah serapah itu saat kalah di gim pertama dan kembali mengulanginya beberapa kali dengan intensitas tinggi di gim kedua.
Hal ini bahkan terjadi saat dia dan Jia berhasil mencetak poin sekalipun.
Chen/Jia sendiri akhirnya bisa mengalahkan Kim/Kong dalam tiga gim dengan skor 19-21, 21-16, 21-14.
Baca juga: Cerita di Balik Kiprah Atlet di Olimpiade, Istri Hendra Setiawan Menangis Saat Lalui Ini Sendirian
Usai laga tersebut berakhir, Chen mencoba mengklarifikasi perihal kalimat tersebut lewat media sosial.
Chen menuturkan jika dia mencoba mendorong dirinya sendiri selama pertandingan dan hanya membuat pengucapan yang tidak akurat.
"Sebenarnya, itu hanya cara saya (memotivasi diri) untuk mendapatkan kemenangan," ujar Chen di Weibo.
"Saya akan menyesuaikan ucapan saya," imbuhnya
Sayang, kata-kata kurang sopan itu kabarnya kembali keluar saat mereka bertemu Kim/Kong di babak semifinal.
Baca juga: Dugaan Aksi Body Shaming ke Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Saat Tiba di Tanah Air Bikin Netizen Geram
Baca juga: Pesan Joko Supriyanto ke Anthony Ginting-Jonatan Christie: Jangan Pikirkan Hal di Luar Bulutangkis
Akibat kata-kata tersebut, media Korea Selatan pun memberitakan kontroversi ini dan menyebarluaskan kritik pada Chen/Jia.
Sementara itu, BAK melayangkan keluhan pada BWF atas kalimat kasar yang diucapkan Chen.
Mengingat, BWF memiliki aturan bahwa pemain tidak boleh menggunakan kata-katakotor yang cukup keras untuk didengar oleh wasit dan penonton.
Namun, meski BWF memiliki aturan itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak memiliki aturan yang melarang pengucapan umpatan dalam pertandingan. (Ananda Lathifah Rozalina/BolaStylo)