News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Kisah Antiklimaks Valentino Rossi di MotoGP, Era Fantastic Four Berakhir & Persaingan Baru Dimulai

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Yamaha-SRT Italia Valentino Rossi berbicara pada konferensi pers untuk mengumumkan bahwa ia akan pensiun pada akhir tahun, di Spielberg, Austria, pada 5 Agustus 2021, menjelang Grand Prix Sepeda Motor Styrian di trek balap Red Bull Ring. Saya telah memutuskan untuk berhenti di akhir musim, kata Rossi. Ini adalah perjalanan yang sangat panjang tapi sangat menyenangkan.

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan dunia olahraga tak hanya tertuju dari dunia sepak bola, di mana Lionel Messi mengakhiri kebersamaannya dengan Barcelona.

Akan tetapi ajang balap MotoGP juga mendapatkan pukulan telak ketika fenomena mereka, Valentino Rossi memutuskan untuk gantung helm alias pensiun.

Valentino Rossi mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun dari MotoGP setelah musim 2021 berakhir, Kamis (5/8/2021).

Pembalap berpaspor Italia ini menutup kariernya sebagai pembalap MotoGO setelah 26 tahun.

Pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut akhirnya 'menyerah', setelah hasil mengecewakan yang didapatnya bersama Yamaha Petronas SRT.

Rossi mantap mengambil keputusan untuk pensiun di tengah libur musim panas MotoGP 2021.

Baca juga: BREAKING NEWS: Valentino Rossi Pensiun di Akhir Musim MotoGP 2021

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Akhir Pekan Ini Live Trans7 - Balapan Tanpa Valentino Rossi Terasa Beda

Pembalap Yamaha-SRT Italia Valentino Rossi berbicara pada konferensi pers untuk mengumumkan bahwa ia akan pensiun pada akhir tahun, di Spielberg, Austria, pada 5 Agustus 2021, menjelang Grand Prix Sepeda Motor Styrian di trek balap Red Bull Ring. "Saya telah memutuskan untuk berhenti di akhir musim," kata Rossi. "Ini adalah perjalanan yang sangat panjang tapi sangat menyenangkan." (ERWIN SCHERIAU / APA / AFP)

"Aku memutuskannya saat musim bergulir. Aku harus memaksa diriku sendiri untuk mengambil keputusan saat libur musim panas dan aku betul-betul memutuskannya saat periode ini," kata The Doctor, dikutip dari laman Motosan.

"Aku memang ingin terus balapan di awal musim, tapi aku ingin tahu apakah aku cukup kencang atau tidak. Rupanya hasil-hasilnya di bawah ekspektasiku, jadi aku semakin memikirkan tentang hal itu," sambungnya.

"Dua tahun lalu dan juga tahun lalu aku tidak siap berhenti balapan di MotoGP karena aku harus memahami dan mencoba segalanya, tapi sekarang aku baik-baik saja, aku tenang," tambah pemilik sembilan gelar juara dunia MotoGP ini.

Keputusan seorang The Doctor untuk gantung helm dapat dikatakan antiklimaks. Ekspektasi tinggi jelas diniliki sang rider.

Ia memiliki keinginan untuk bisa menutup kariernya dengan happy ending. Termasuk menggenapi titel juaranya menjadi 10.

Akan tetapi ambisi tersebut tak benar-benar terealisasi sekarang. Dengan performa yang terus menukik, plus balapan yang menyisakan sembilan seri, sulit dirasa bagi Rossi untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.

Sejatinya, banyak kalangan yang mendesak agar Rossi untuk menunda terlebih dahulu keputusan untuk pensiun.

Mengingat banyak pandangan menilai bukan sesuatu yang tepat jika sosok legenda MotoGP seperti Rossi harus gantung helm di tengah kondisi keterpurukan.

Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, melakukan tikungan selama sesi latihan ketiga MotoGP dari Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez di Jerez de la Frontera pada 1 Mei 2021. PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini