Diketahui, PBSI mematok target bagi tim bulu tangkis Indonesia untuk mempertahankan medali emas.
Pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia berhasil meraih emas melalui pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Baca juga: Deretan Hadiah dan Bonus yang Dijanjikan ke Greysia/Apriyani, Dari Duit Miliaran Sampai Rumah di PIK
Baca juga: Mengintip Fasilitas Rumah Mewah di PIK 2 yang Jadi Bonus Buat Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia berhasil meraup dua medali yakni satu emas dan satu perunggu.
Satu medali perunggu diboyong dari nomor tunggal putra oleh Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony Ginting meraih medali perunggu tersebut dengan menaklukkan kejutan besar dari Guatemala, Kevin Cordon, dengan skor 21-11 dan 21-13.
Baca juga: BWF Beri Hak Istimewa ke Greysia Polii/Apriyani Rahayu Seusai Rebut Medali Emas Olimpiade
Sedangkan medali emas diraih oleh satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani memenangi laga final ganda putri dengan mengalahkan wakil Tiongkok yang merupakan unggulan nomor dua, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Mereka berhasil unggul dua gim langsung atas Chen/Jia dengan skor 21-19 dan 21-15 dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza, Senin (2/8/2021).
Dengan keberhasilan Greysia/Apriyani, tim bulu tangkis Indonesia telah mencapai target pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Puji Tuhan target kami mempertahankan medali emas tercapai, juga dapat satu medali perunggu," ucap Rionny.
Rionny mengungkap perasaan terima kasih atas segala doa dan dukungan sehingga target itu dapat tercapai.
"Ini berkat seluruh doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia juga semua pihak di PBSI yang sudah melayani para atlet dan pelatih dengan sangat baik," ujar Rionny.
"Dengan itu, saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar," imbuh Rionny. (*/PBSI/Kompas.com)