Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Olimpiade Tokyo 2020 berakhir, Minggu (8/8/2021) malam setelah 17 hari berlangsung.
Penutupan Olimpiade 2020 ditandai dengan penyerahan bendera IOC kepada Wali Kota Paris Anne Hidalgo (62) dari Gubernur Tokyo Yuriko Koike disaksikan Presiden IOC Thomas Bach.
Upacara penutupan dimulai pada pukul 20.00 malam di stadion utama, Stadion Nasional Tokyo.
Sekitar 4.600 pemain (partisipan) yang berpartisipasi masuk dari empat gerbang.
Mereka berjalan di sekitar stadion dengan santai, mengibarkan bendera nasional dan bermasker serta berfoto dengan ponsel.
Beberapa pemain bersorak ke arah kamera dan menari di atas rumput.
Pada upacara penutupan tadi malam dilakukan serah terima Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar tiga tahun kemudian.
Juga diumumkan bahwa Paralimpiade Tokyo akan dimulai pada tanggal 24 Agustus 2021.
Untuk pertama kalinya Paralimpiade dikumandangkan selama upacara Penutupan Olimpiade.
Selain 205 negara dan wilayah di seluruh dunia, tim pengungsi yang dibentuk oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) berpartisipasi dalam turnamen ini, yang memiliki tema utama "keanekaragaman dan harmoni" dan "Olimpiade rekonstruksi."
Jumlah atlet yang berpartisipasi sekitar 11.000, dan rasio wanita adalah 48,7 persen, jumlah tertinggi yang pernah ada.
Turnamen ini berlangsung selama 17 hari, dan 33 cabang olahraga serta 339 kompetisi diadakan di 42 venue di 9 prefektur.
Lima di antaranya adalah olahraga tambahan, dan "olahraga perkotaan" (olahraga perkotaan) seperti skateboard telah membawa sentuhan baru ke Olimpiade.