TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah hal menarik diungkapkan pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii terkait ukiran sejarah medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Greys, sapaanya, menceritakan momen menarik sebelum dia dan rekannya Apriyani Rahayu memenangi medali emas pertama sektor ganda putri bagi Indonesia tersebut.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mencetak sejarah pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pasangan ganda putri nomor satu Tanah Air berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
Kepastian itu didapat setelah Greysia/Apriyani mengalahkan wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Kala itu, Greysia/Apriyani menang straight games 21-19, 21-15 atas unggulan kedua asal Negeri Tirai Bambu.
Baca juga: Tim Bulutangkis Indonesia Punya Masalah Serius Jelang Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber
Baca juga: Bakal Diguyur Hadiah, Greysia Polii ke Erick Tohir: Pak Erick Masih Ingat 2012? Ini Hadiah Gantinya
Keberhasilan tersebut membawa pasangan ranking enam dunia itu mengukir sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang memenangi medali emas Olimpiade.
Di balik pencapaian bersejarah tersebut ternyata tersimpan sebuah fakta mengejutkan khususnya soal Greysia Polii.
Satu hari menjelang pertandingan final melawan pasangan China, perempuan 33 tahun itu ternyata bisa tidur nyenyak.
Greysia Polii bahkan mengatakan bahwa dirinya tidur selama sepuluh jam.
"Tidurnya nyenyak. Pengalaman saya kemarin (di Olimpiade Tokyo 2020), pada pertandingan sebelum final, biasanya saya tidur sekitar lima sampai enam jam," kata Greysia.
Baca juga: BWF Beri Hak Istimewa ke Greysia Polii/Apriyani Rahayu Seusai Rebut Medali Emas Olimpiade
"Bahkan paling lama itu tujuh jam. Tapi waktu mau final, justru saya tidurnya 10 jam, nyenyak,” timpalnya seperti dikutip dari Djarumbadminton.com.
Berbeda dari Greysia, Apriyani Rahayu mengaku bahwa dirinya tidur selayaknya "orang normal".
"Kalau saya tidurnya normal saja sih,” ungkap Apriyani Rahayu.
Baca juga: Mengintip Fasilitas Rumah Mewah di PIK 2 yang Jadi Bonus Buat Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Baca juga: Pelatih PB Jaya Raya Lanny Tedjo: Pukulan Greysia Polii Sudah Komplet dari Kecil