News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Yuta Watanabe Bawa Medali Olimpiade Tokyo Pulang, Begini Apresiasi sang Ayah

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arisa Higashino dari Jepang dan Yuta Watanabe dari Jepang (kiri) merayakan setelah memenangkan pertandingan ganda campuran medali perunggu bulu tangkis melawan Tang Chun Man dari Hong Kong dan Tse Ying Suet dari Hong Kong selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli, 2021. Yuta Watanabe menunjukkan medali perunggu yang ia raih di Olimpiade Tokyo 2021 pada sang Ayah.

Rekor bertandingnya pun cukup apik, meski tak berlangsung lama.

Ia tercatat menang dalam 10 laga dan hanya menelan 3 kekalahan.

Bersama Arisa Higashino, Yuta sudah bermain dalam 209 laga.

Yuta/Arisa memperoleh 143 kemenangan dan hanya kalah dalam 66 kesempatan.

Rekor menterengnya tak berhenti di situ saja.

Ia menduplikasi rekor apik tersebut di sektor ganda putra.

Bersama Hiroyuki Endo, ia tampil dalam 213 laga dan memenangkan 145 laga di antaranya.

Skillnya yang mumpuni berbanding lurus dengan prestasi di atas lapangan.

Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, berpose dengan plakat juara All England Open 2021 usai mengalahkan rekan senegara mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, pada laga final di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021). (MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO)

Yuta mengoleksi 3 medali perunggu pada Kejuaraan Bulu Tangkis Junior dan 4 perunggu pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior.

Selain itu, ia juga terpilih sebagai salah satu wakil untuk Jepang di Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia dan meraih medali perunggu setelah berhasil mencapai babak semi final.

Rekor Langka

Namun, prestasinya yang paling mentereng dan ikonik adalah ketika memenangi ajang All England.

Tak cuma sekali, ia memenanginya sebanyak dua kali.

Yang membuat unik adalah, Yuta memenangkan gelar di turnamen bulutangkis tertua itu dalam dua nomor yang berbeda.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini