Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lifter muda Indonesia, Windy Cantika Aisah kini jadi harapan baru Indonesia untuk mendulang prestasi di kejuaraan bertaraf dunia.
Windy yang masih berusia 19 tahun sebelumnya sukses meraih medali perunggu saat turun di nomor 49 kg di Olimpiade 2020 Tokyo.
Menpora Zainudin Amali pun sempat berpesan kepada Windy Cantika untuk tetap fokus berlatih.
Bahkan dirinya juga meminta kepada pelatih kepala angkat besi, Dirdja Wihardja untuk terus menempa Windy.
“Saya dengar tidak lama lagi akan ada kualifikasi olimpiade paris 2024. Saya waktu jemput di Bandara saya bisik ke Cantika kamu jangan berhenti, kamu masih bisa ke Olimpiade Paris 2024, kemudian Los Angeles 2028. Coach Dirja dijagain si Cantika. Godaannya pasti banyak. Sayang loh. Jadi kalau ada yang naksir sabar saja dulu, kalau jodoh tidak akan kemana. Itu tugas coach Dirja jaga Cantika,” kata Menpora Amali dalam program FMB9, Rabu (11/8/2021).
Lebih lanjut, Menpora mengatakan guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal di Olimpiade 2024 Paris, pihaknya bersama dengan NOC Indonesia bakal mengawal para atlet sejak kualifikasi terutama untuk cabor-cabor unggulan salah satunya angkat besi.
Kualifikasi Olimpiade 2024 sendiri dijadwalkan sudah ada sebagai cabang olahraga yang memulainya pada akhir tahun ini.
Seperti diketahui, di Olimpiade 2020 Tokyo, Indonesia sukses merengkuh lima medali tiga di antaranya dari angkat besi.
Eko Yuli Irawan medali perak di kelas 61kg, Windy Cantika Aisah medali perunggu kelas 49 kg dan Rahmat Erwin Abdullah kelas 73 kg juga mendapatkan medali perunggu.
“Kami akan persiapkan itu. Jadi kami akan kawal sejak kualifikasi. Kita punya harapan di cabor angkat besi karena di situ ada Eko Yuli, Cantika dan Rahmat. Eko sempat saya tanya gimana Paris 2024, dia bilang Insya Allah masih bisa sambil kawal juniornya,” pungkasnya.