Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON- Nico Ali Walsh, cucu Muhammad Ali memenangkan debut tinju profesionalnya. Dia mengenakan celana tinju kakeknya saat mengalahkan Jordan Weeks, Minggu (15/8/2021).
Mengenakan celana yang sama yang digunakan oleh kakeknya, Muhammad Ali setengah abad lalu, Nico Ali Walsh memenangkan debut tinju profesional.
Dia menang TKO pada ronde pertama.
Walsh memberikan pukulan tepat untuk menjatuhkan Jordan Weeks dalam pertarungan kelas menengah.
Kemudian menyerang dengan cepat setelah pertarungan dilanjutkan dan memaksa pertarungan untuk dihentikan setelah 1:49 menit dalam pertarungan yang digelar di Tulsa, Oklahoma, Minggu (15/8) WIB.
“Itu adalah malam yang luar biasa,” kata Walsh dikutip AFP. “Ini benar-benar sesuai dengan harapan saya.”
Petarung muda berusia 21 tahun itu mengenakan celana pendek berwarna putih dengan lis hitam yang pernah diberikan oleh kakeknya.
"Saya tidak akan pernah memakai celana ini lagi," kata Walsh.
“Itu adalah barang yang diberikan kakekku. Ini sangat emosional. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini sangat berarti," katanya.
“Kakekku, aku sudah banyak memikirkannya. Aku rindu dia. Ini hanya perjalanan emosional.”
Walsh menjadi generasi ketiga petarung Ali.
Kakeknya yang merupakan seorang legenda mencatatkan rekor tinju 56-5 dengan 37 KO dan menjadi juara kelas berat yang dominan pada 1960-an dan 1970-an.
Meskipun Muhammad Ali pernah dilarang bertarung selama tiga tahun di masa jayanya karena menolak bertarung saat Perang Vietnam.
Putri Ali, Laila menjadi petinju wanita cemerlang, sementara Walsh, putra dari putri Ali, Rasheda sekali lagi membawa kejayaan tinju Muhammad Ali ke atas ring.
"Saya membawa kakek saya ke atas ring bersama saya dengan mengenakan celana pendeknya untuk pertama dan terakhir kalinya sebagai petarung profesional," tulis Walsh dalam postingannya di Instagram, Minggu.
“Saya lebih dari bangga untuk mengatakan: Warisan Berlanjut …”
“Itu sangat emosional. Ini adalah perjalanan emosional," kata Walsh di atas ring setelah kemenangan.
“Sepertinya banyak tekanan tetapi bagi saya itu adalah kakek saya. Bagi semua orang, dia adalah petarung terhebat yang pernah hidup, mungkin orang terhebat, tetapi, bagi saya, dia adalah kakek terhebat.”
Walsh dipromosikan oleh mantan promotor kakeknya, Bob Arum.
“Saya percaya pada gen,” kata Arum.
Cucu Muhammad Ali memiliki debut profesional yang spektakuler
Nico Ali Walsh membuat debut pro yang sukses Sabtu malam waktu setempat, dia menang di babak pertama dan kemudian memberi penghormatan kepada kakeknya, Muhammad Ali.
Mengenakan celana pendek yang dibuat untuk kakeknya, Ali Walsh menjatuhkan lawannya di pertengahan ronde pertama sebelum pertarungan kelas menengah akhirnya dihentikan pada 1:49 ronde pertama dengan Ali Walsh mendaratkan pukulan telak ke kepalanya.
"Ini merupakan perjalanan yang emosional, seluruh perjalanan ini," kata Ali Walsh. "Jelas, kakekku, aku sangat memikirkannya. Aku merindukannya."
Pertarungan antara Ali Walsh, seorang mahasiswa berusia 21 tahun, dan Jordan Weeks terkenal bukan karena apa pun yang telah dilakukan keduanya di atas ring tetapi karena Ali Walsh mencoba mengikuti jejak langkah kakeknya dalam bertinju.
Namun, Ali Walsh tampak kompeten sebagai seorang pemula yang relatif dan menunjukkan kecepatan tangan dan kekuatan yang baik melawan Weeks, seorang petarung MMA yang dihentikan dalam pertandingan tinju terakhirnya.
Ali Walsh merayakan dengan anggota keluarga di atas ring sesudahnya bersama dengan promotor Bob Arum yang berusia 89 tahun, yang juga pernah mempromosikan 27 pertarungan Muhammad Ali.
Ali Walsh mengatakan celana putih dengan lapisan hitam itu dibuat untuk kakeknya, yang telah diberikan kepadanya. "Saya tidak pernah memakai celana ini lagi," katanya.