TRIBUNNEWS.COM - Atlet lempar lembing asal Polandia, Maria Andrejczyk memiliki tujuan mulia atas kerelaannya melelang medali perak yang ia peroleh di Olimpiade Tokyo 2021.
Apa yang dilakukan Maria Andrejczyk tak lepas dari keinginannya untuk membantu operasi seorang bayi di negaranya.
Keputusan mengejutkan diambil oleh atlet 25 tahun tersebut ketika mengumumkan untuk melelang medalinya.
Ia bertekad untuk membantu seorang balita bernama Miloszek yang memiliki kelainan jantung.
Baca juga: Cerita perempuan yang sukses jadi atlet Olimpiade merangkap ilmuwan, siapa saja mereka?
Baca juga: Bidik Medali Olimpiade, Menpora Mau Bangun Pabrik Atlet
Dilansir laman ESPN, Miloszek membutuhkan dana senilai 180 ribu dollar AS (Rp2,5 miliar) agar bisa melakukan operasi
Perjuangan sang balita untuk pulih pun membuat hati Maria terketuk.
Pasalnya, Maria Andrejczyk sendiri penah berjuang melawan kanker tulang yang pada akhirnya bisa sembuh.
"Miloszek memiliki kelainan jantung yang serius, dia perlu dioperasi," tulis sang atlet lempar lembing di akun media sosialnya.
"Seorang anak laki-laki yang tidak berhasil tepat waktu tetapi orang tuanya yang luar biasa memutuskan untuk meneruskan dana yang mereka kumpulkan."
"Dan dengan cara ini, saya juga ingin membantu. Untuk dialah saya melelang medali perak Olimpiade saya," terang Maria Andrejczyk melanjutkan.
Bagi Maria Andrejczyk, medali merupakan raihan yang sudah terpatri di hati.
Medali merupakan benda yang mana nilainya bisa membantu beban yang dialami oleh orang lain.
"Nilai medali sebenarnya selalu ada di hati. medali hanya sebuah benda namun bisa berharga untuk orang lain. Perak ini bisa menyelamatkan nyawa ketimbang hanya berdebu di lemari, ini menjadi alasan saya melelangnya,” tambahnya.
Dilansir dari laman Sky Sports, lelang medali perunggu terjual sebesar 140 ribu dollar AS atau sekitar Rp 2 miliar.