Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet para-tenis meja Indonesia, Adyos Astan mengatakan dirinya bersama atlet lainnya yang tiba di Tokyo pada Selasa (17/8/2021) pagi langsung menjalani latihan ringan di wisma atlet.
Seperti diketahui, Adyos Astan tiba di Tokyo tergabung dalam rombongan pertama yang terdiri dari enam atlet dan lima ofisial.
Di cabang para-tenis meja, Adyos Astan ada bersama David Jacobs dan Komet Akbar.
Adyos dkk. baru akan bisa menggunakan fasilitas latihan di Nakano City General Gymnasium pada 20 Agustus 2021.
Baca juga: Rakernas National Paralympic Committee of Indonesia: 16 Provinsi Belum Dapat Fasilitas Untuk Atlet
Adapun pertandingan para-tenis meja Paralympic akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 25 Agustus sampai 3 September 2021.
“Hari pertama kita tiba di athlete village Paralympic Tokyo, kita cuma jogging ringan, tadi bangunnya memang agak terlambat karena memang belum ada acara yang khusus,” kata Adyos dalam rilis resmi yang diterima Tribunnews, Rabu (18/8/2021).
“Kita ikuti prosedur yang ada, pengambilan sampel air liur, makan, istirahat dan sampai sore ini kita jogging lagi. Setelahnya kita makan malam dan kembali istirahat. Jadi belum ada acara yang padat, cuma rileks sambal menjaga kebugaran,” sambungnya.
Sementara itu, saat ditanya perasaannya bisa tampil di Paralimpiade Tokyo 2020, atlet paling senior di kontingen Indonesia itu mengaku senang sekaligus campur aduk.
Menjalani persiapan dan bertanding di tengah pandemi Covid-19 membuat ia harus lebih ekstra fokus.
“Seluruh persiapan dari awal sampai saat ini puji Tuhan semua berjalan lancar. Perasaan cemas, deg-degan, gembira, pokoknya campur aduk jadi satu. Dulu sebelum pandemi fokus kita 100% tanding, sekarang disamping fokus bertanding kita harus melewati begitu banyak protokol kesehatan yang ada sehingga perasaan cemas khawatir dan sebagainya ikut berpengaruh,” ucap Adyos.
“Harapan saya semoga kita tetap sehat, fit, sehingga kita bisa fokus fight dan mendapat hasil yang maksimal, aamiin,” lanjut peraih medali perunggu Asian Paragames 2018 itu.
Di cabang para tenis meja, Adyos akan turun di nomor MS4 single’s (bertanding dengan menggunakan kursi roda) yang mulai bertanding pada tanggal 25 Agustus mendatang.