"Saat Dovi memulai, Ducati masih berkutat dengan banyak masalah. Berkat dia, kami berjuang untuk Piala Dunia hari ini. Tapi Jorge Lorenzo, Andrea Iannone dan Danilo juga ikut membantu.”
Baca juga: Taktik Gotong Royong Rider Ducati Lengserkan Quartararo dari Puncak Klasemen MotoGP 2021
Bagnaia pun tak sungkan untuk menyebut seniornya itu sebagai pelopor dari evolusi yang dialami Desmosedici GP21.
Sebagaimana yang diketahui, Dovi memang menjadi andalan Ducati sejak ia bergabung pada tahun 2013.
Bahkan, dalam tiga musim terakhir sejak MotoGP 2016, ia menjadi saingan berat dari Marc Marquez asal Repsol Honda.
Namun sayang, usaha Dovi saat itu maksimal berakhir sebagai runner-uup kejuaraan dalam tiga musim itu pula.
Namun kini, Ducati masih memiliki asa untuk memperpaiki catatan yang ditinggalkan Dovizioso.
Tak menutup kemungkinan bahwa Ducati bisa mengulang sejarah di MotoGP 2007, tatkala Casey Stoner membawa pabrikan Italia tersebut merengkuh prestasi tertinggi.
Bagnaia pun menambahkan, bahwa di Ducati setiap pembalap memiliki jatah yang sama untuk memberikan feedback terhadap pengembangan motor.
"Kami sedang mengerjakan detailnya. Setelah setiap sesi kami pergi ke Gigi Dalla'Igna dengan wawasan kami dan memberinya umpan balik."
"Hal ini memungkinkan para mekanik dan teknisi untuk men-setup sepeda motor sehingga kami para pengendara dapat bergaul dengan baik. Kami menjadi lebih baik dan lebih baik.” kata Bagnaia
Jadwal MotoGP 2021:
28 Maret - GP Qatar, Sirkuit Losail
4 April - GP Doha, Sirkuit Losail
18 April - GP Portugal, Sirkuit Portimao