TRIBUNNEWS.COM - Hadiah dan bonus masih terus mengalir ke ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas raihan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Kali ini, Greysia/Apriyani mendapat rumah mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.
Tak cuma Greysia/Apriyani, pelatih mereka Eng Hian juga kebagian.
Baik Greysia dan Apriyani mendapatkan masing-masing satu rumah seharga Rp 3,55 miliar.
Adapun pelatih Eng Hian, juga mendapatkan rumah di lokasi serupa seharga Rp 1,4 miliar.
Penyerahan simbolis hadiah rumah dari PIK2 itu dilakukan di Pantai Pasir Putih PIK2, Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Mengintip Fasilitas Rumah Mewah di PIK 2 yang Jadi Bonus Buat Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Masih dalam suasana perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-76, penyerahan hadiah rumah dari PIK2 diwakili Nono Sampono selaku direktur utama, yang menyerahkan dokumen kepemilikan unit rumah di cluster Pasir Putih Residences.
Rumah hadih buat Greysia dan Apriyani itu berukuran 6x15 m dengan view menghadap danau dan clubhouse, satunya seharga Rp 3,55 Miliar.
Sehingga total hadiah bagi kedua srikandi Indonesia ini adalah sebesar Rp 7,1 Miliar.
Adapun rumah buat pelatih Eng Hian berupa 1 unit rumah 2 lantai di cluster California PIK2, berukuran 4,5x10 m, senilai Rp 1,4 M.
Baca juga: Menpora Minta Kemenpan RB Segera Angkat Greysia/Apriyani Sebagai PNS
Hadir dalam penyerahan hadiah itu, Menpora Zainudin Amali, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Kajati Banten, Reda Manthovani, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, dan Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, beserta jajaran pengurus PBSI dan para atlet-atlet bulutangkis nasional.
Dalam sambutannya, Nono Sampono menjelaskan tentang rencana pendirian PB PIK2 yang bertujuan untuk mendukung program PBSI mencetak bibit-bibit unggul, calon-calon juara yang akan mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Rencananya akan dibangun pusat pelatihan bulutangkis dengan 20 lapangan, yang dilengkapi oleh tribun penonton sehingga layak digunakan sebagai lokasi kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Pemain-pemain senior nasional juga diharapkan akan bergabung sebagai pelatih di PB PIK2 ini, salah satunya adalah Eng Hian.
Pusat Olahraga yang rencananya akan menjadi rumah bagi PB PIK2 juga akan dilengkapi kolam renang, lapangan tenis, basket, dan futsal, untuk memenuhi kebutuhan para atlet dan masyarakat sekitar. Terletak di tepi danau serta berseberangan dengan TownHub dan kawasan Rumah Milenial.
Tentunya diharapkan akan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi kesehatan masyarakat sekitar dan juga kemajuan prestasi olahraga Indonesia.
Adapun Greysia dan Apriyani mengaku tak menyangka mendapat hadiah rumah di PIK 2.
Greysia menyebut lebih fokus untuk memikirkan prestasi. Dengan begitu, apresiasi akan mengikuti jika mereka bisa mengukir prestasi.
"Ini di luar ekspektasi saya. Setiap bertanding saya hanya berpikir bagaimana mempersembahkan prestasi terbaik, dan terbukti apresiasi mengikuti," ujar Greysia dikutip dari situs resmi Kemenpora.
"Terima kasih ini semuanya, tidak menyangka, orang Konawe yang di peta saja tidak ada ternyata dapat hadiah dan berada di sini," kata Apriyani. (*/)