News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Abdul Razak, Peraih Emas SEA Games yang Kini Jadi Nelayan, Pernah Jual Motor untuk Biaya PON

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Razak, seorang atlet dayung yang telah meraih 48 medali dan mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan Internasional yang kini hidup menjadi nelayan di kampungnya di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

“Perasaan saya waktu itu sangat senang sekali, karena bisa mendapatkan medali dan membawa nama bangsa kita Indonesia di luar negeri,” kata Abdul Razak kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021)

Setelah pensiun sebagai atlet, Abdul Razak beralih profesi menjadi pelatih dayung untuk Jawa Timur hingga diangkat menjadi PNS.

Baca juga: Rencana Persib Bandung Setelah Izin Liga 1 2021 Terbit, Teddy Tjahjono Bahas Jadwal Launching

“16 tahun saya jadi pelatih di sana dan saya juga diangkat menjadi PNS, kerja di Dispora Jatim. Selama menjadi pelatih, banyak dapat medali dan penghargaan,” ucapnya.

Pada tahun 2000, ia dipanggil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Kaimoeddin, dan pindah ke Dispora Sultra.

Setelah pensiun, ia kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan tinggal di rumah gubuk yang kecil dan telah retak-retak.

Gaji pensiun yang kecil tidak mencukupi untuk memperbaiki rumah dan tidak cukup memenuhi kebutuhan rumah tangganya, sehingga ia beralih pekerjaan menjadi nelayan.

Walau telah menjadi nelayan, ia tetap melatih anak-anak di sekitar rumahnya untuk menjadi atlet dayung.

Berkat tangan dinginnya, tujuh anak didiknya mendapatkan medali emas di ajang PON, dan ia rela walau harus menjual motor kesayangannya untuk modal ke Jawa Barat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Abdul Razak, Peraih Emas SEA Games yang Kini Jadi Nelayan"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini