"Di situ saya mulai bercita-cita untuk menjadi seorang atlet. Waktu itu yang di klub saya ada Fabian Fadli, mantan pemain nasional. Jadi mereka ini role model bagi saya," kata David.
Di awal karirnya sebagai atlet tenis meja, David masuk di nomor umum alias bersaing melawan atlet bertubuh sempurna. Kendati demikian, David mampu menorehkan prestasi di berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional, mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON), Southeast Asia Table Tennis Association (SEATTA), dan Southeast Asian (SEA) Games.
Setelah cukup lama berkiprah di ajang tenis meja umum, David beralih ke ajang khusus bagi penyandang disabilitas pada 2010. David kini menjadi salah satu atlet yang diandalkan untuk memborong medali emas di berbagai kompetisi internasional. Terbaru David mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia dari Paralimpiade Tokyo 2020.