News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paralimpiade Tokyo 2020

Profil Fredy Setiawan, Peraih Medali Perunggu Para Badminton Paralimpiade Tokyo 2020

Penulis: Laura Hilmi
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paralympian Indonesia, Fredy Setiawan dari cabang olahraga para-badminton usai bertanding melawan paralympian asal Hongkong, Yan Ping Patrick Lee di kategori team event Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10/2018).

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Fredy Setiawan yang berhasil meraih medali perunggu untuk Indonesia pada cabang olahraga (cabor) para Badminton di Paralimpiade Tokyo 2020.

Atlet tunggal putra para Badminton Indonesia, Fredy Setiawan meraih kemenangan dalam perebutan medali perunggu nomor tunggal putra SL4 Paralimpiade Tokyo 2020.

Pada babak perebutan medali perunggu cabor para Badminton kategori tunggal putra SL4 tersebut Fredy Setiawan berlaga melawan wakil dari India, Tarun.

Fredy Setiawan menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-11.

Baca juga: Cerita Palak Kohli, Atlet Para Badminton India Bertanding 3 Kategori di Paralimpiade Tokyo 2020

Pujian Presiden Jokowi untuk Fredy Setiawan

Perebutan medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 berlangsung di Yoyogi National Stadium pada Minggu (5/9/2021) pagi WIB.

Siapakah sosok Fredy Setiawan?

Dikutip dari laman resmi Paralimpiade, berikut profil Fredy Setiawan peraih medali perunggu untuk Indonesia cabor para Badminton nomor tunggal putra SL4 Paralimpiade Tokyo 2020.

Fredy Setiawan berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.

Pertandingan semi final nomor tunggal putra (SL4) Fredy Setiawan dan Ramdhani Hikmat, di Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018). (tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Atlet dari Surakarta tersebut lahir pada 29 November 1991.

Awalnya Fredy lebih suka dan memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola.

Namun, orang tuanya mendorong untuk mengambil bulu tangkis.

"Saya sebenarnya lebih duka sepak bola. Tapi orang tua saya mendorong saya untuk mengambil bulu tangkis dan ternyata saya tumbuh cinta untuk olahraga," ujar Fredy dikutip dari laman resmi Paralimpiade.

Fredy menekuni dunia bulu tangkis sejak kelas sembilan SMP.

Baca juga: Hasil Badminton Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila/Hary Susanto Lolos ke Final

Mulai berkompetisi bulu tangkis pada 2008.

Pada 2011, Fredy resmi tergabung ke dalam Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Pada tahun yang sama, Fredy sukses meraih medali emas pada nomor tunggal putra dan ganda campuran di Asean Paragames 2011 di Solo.

Debut Fredy terus berlanjut, ia mampu meraih medali emas di Asian Paragames Incheon, Korea yang berlangsung pada 2014.

Fredy kembali mengukir prestasi dengan menyumbangkan medali perak untuk Indonesia pada Asian Paragemes 2018 yang berlangsung di Jakarta.

Kini, pada Paralimpiade Tokyo 2020 Fredy Setiawan berhasil meraih medali perunggu kategori tunggal putra dan menjadi sejarah untuk perjalanan hidupnya.

Pasalnya, cabor bulu tangkis baru pertama dipertandingkan pada ajang Paralimpiade.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)

Berita lainnya terkait Paralimpiade Tokyo 2020

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini