TRIBUNNEWS.COM - Laga tinju dunia antara Evander Holyfield vs Vitor Belfort pastinya sudah dinanti oleh para penikmat olahraga ini.
Evander Holyfield yang notabene sosok petinju legendaris pasti memiliki penggemar yang selalu mengikuti kiprahnya.
Rasa kangen melihat aksi petinju berjuluk The Real Deal itu bisa segera terobati.
Baca juga: Jadwal Tinju Evander Holyfield vs Vitor Belfort: Kembalinya si Penakluk Mike Tyson
Pasalnya, ia akan kembali naik ring dan berhadapan dengan seorang Vitor Belfort.
Rencananya, laga antara Evander Holyfield vs Vitor Belfort akan dilaksanakan pada Sabtu (11/9/2021) di Florida.
Atau jika menggunakan patokan waktu Indonesia, maka laga tersebut bisa dinikmati pada Minggu (12/9/2021).
Keputusan comeback The Real Deal bisa dibilang tak mengejutkan.
Baca juga: Mengulik Biang Keladi Gagalnya Laga Mike Tyson dan Evander Holyfield Jilid 3
Dalam beberapa kali kesempatan ia memang mengutarakan ingin kembali merasakan panasnya laga di atas ring tinju.
Tentu saja dengan penyesuaian dan berbagai perubahan aturan mengingat usianya yang sudah mendekati kepala enam.
Tepatnya, ia akan berusia 59 tahun tak lama usai laga comebacknya digelar.
Meski mendapat banyak dukungan dan ucapan, sorotan negatif mulai muncul ke permukaan.
Beberapa pihak menyayangkan keputusan mantan juara dunia kelas berat ini untuk kembali bertinju.
Mereka mengkhawatirkan hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja menimpa rival abadi Mike Tyson ini.
Dengan usia yang mendekati 60, ia pastinya rentan mengalami cedera ketika terkena pukulan dari sang lawan.
Ketahanan yang ia miliki pastinya sudah tak sekuat pada masa jayanya dahulu.
Meski para pecinta tinju juga harus memberikan kredit lantaran kedisiplinan sang atlet dalam menjaga kondisi.
Dikutip dari laman World Boxing News, beberapa pihak khawatir jika Holyfield terkena terlalu banyak pukulan di kepalanya.
Baca juga: Profil Evander Holyfield, Petinju Kelas Berat yang Lampaui Rekor Muhammad Ali
Ditambah lagi dengan akumulasi pukulan yang sudah ia terima di sepanjang kariernya, membuat laga ini semakin beresiko.
Sang lawan, Vitor Belfort bisa dibilang masih memiliki sisa-sisa kejayaan dalam dirinya.
Ia baru berusia 44 tahun, yang berarti memiliki keuntungan 14 tahun dalam hal usia.
Jika pihak penyelenggara tak hati-hati, maka kondisi kesehatan Holyfield dapat terancam bahaya.
Memang, Vitor Belfort memiliki pengalaman bertinju yang minim.
Ia tercatat baru memainkan satu laga tinju dalam kariernya.
Itupun ia lakukan pada 15 tahun lalu.
Namun perlu diingat juga, Belfort adalah pemegang sabuk hitam BJJ dan Judo.
Keahlian bela diri tersebut tentu akan ia gunakan, meskipun sedikit, dalam laga tinju nanti.
(Tribunnews.com/Guruh)