“Dari yang awalnya cuma iseng terus passion-nya jadi makin besar ditambah kompetisi bisa menang terus jadi menguatkan mental saya untuk berkompetisi lebih serius lagi. Target saya bisa mewakili Jawa Timur di Kejurnas akhir tahun depan," ucap Margenie.
Saat ini, wanita yang pernah jadi 10 besar Miss Grand International 2014 itu terus mengasah kemampuannya demi bisa mewujudkan mimpinya itu.
Kendala sempat muncul dari orang tua dan mertua Margenie yang khawatir akan kondisinya karena ada risiko terjatuh dari kuda.
Juga soal pembagian waktu dengan pekerjaannya sebagai pebisnis sambil mengurus ketiga anaknya.
Namun, perlahan dia bisa meyakinkan semua pihak dengan tekad dan prestasinya. Pun dengan waktu latihan yang kini sudah semakin terprogram sehingga tak mengganggu kegiatannya yang lain.
"Berkuda ini kan termasuk olahraga ekstrem karena memiliki risiko tinggi, salah satunya adalah terjatuh dari kuda. Tapi, bagaimanapun ini adalah passion saya yang telah hilang bertahun-tahun," tutur Margenie.
"Saya benar-benar serius dalam olahraga ini dan akan terus meningkatkan kemampuan saya demi terus menjaga prestasi di turnamen berikutnya,” pungkasnya.