TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah fakta menarik sejarah Piala Sudirman yang menjadi salah satu turnamen bergengsi dunia.
Piala Sudirman sendiri merupakan ajang kompetisi beregu campuran yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Kompetisi Piala Sudirman mempertandingkan lima nomor dalam satu pertandingan.
Kelima nomor tersebut di antaranya, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Jadwal Piala Sudirman 2021 akan berlangsung pada 26 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang.
Vantaa, Finlandia akan menjadi saksi debut terbaik para atlet bulu tangkis dunia.
Ternyata ada fakta menarik dalam sejarah penyelenggaraan Piala Sudirman.
Baca juga: Asal Usul Sejarah Piala Sudirman, Diambil dari Nama Legendaris Bulu Tangkis Indonesia
Baca juga: Piala Sudirman 2021: Kento Momota Siap Balaskan Dendam Kekalahan Olimpiade, Berikut Ini Skuat Jepang
Dikutip dari laman resmi Federasi Badminton Dunia (BWF), nama Piala Sudirman diambil dari tokoh bulu tangkis Indonesia yang juga sebagai salah satu pendiri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Dick Sudirman.
Piala Sudirman merupakan karya luar biasa, menyatukan unsur bulu tangkis dan warisan budaya Indonesia.
Trofi Piala Sudirman terbuat dari perak padat berlapis emas 22 karat.
Tinggi Piala Sudirman adalah 80 sentimeter.
Trofi Piala Sudirman dibuat oleh Perusahaan Bandung, Masterix.
Dana pembuatan Trofi Piala Sudirman sebesar 15 ribu dolar US.
Badan cangkirnya berbentuk seperti kok.
Sementara tutupnya berbentuk seperti salah satu keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia, Candi Borobudur.
Gagangnya berbentuk seperti benang sari, melambangkan benih bulutangkis.
Piala Sudirman pertama dihelat di Jakarta, Indonesia dari 24 hingga 29 Mei 1989.
Piala Sudirman diadakan setiap dua tahun sekali di tahun ganjil sejak 1989.
Ternyata baru ada tiga negara yang menyaber gelar juara selama penyelenggaraan Piala Sudirman dari 1989 hingga 2019.
Selama Piala Sudirman berlangsung, Indonesia tercatat baru meraih juara satu kali pada edisi perdana.
Korea muncul sebagai juara dalam dua edisi berikutnya, diikuti oleh China, memborong trofi di edisi Piala Sudirman berikutnya.
China mendominasi gelar Juara pada ajang Piala Sudirman.
Terbukti negara tirai bambu tersebut meraih sebanyak 11 kali.
Sementara Korea Selatan meraih kemenangan sebanyak empat kali.
Berikut peraih trofi Piala Sudirman dari tahun ke tahun.
- 1989 : Indonesia
- 1991 : Korea Selatan
- 1993 : Korea Selatan
- 1995 : China
- 1997 : China
- 1999 : China
- 2001 : China
- 2003 : Korea Selatan
- 2005 : China
- 2007 : China
- 2009 : China
- 2011 : China
- 2013 : China
- 2015 : China
- 2017 : Korea Selatan
- 2019 : China
(Tribunnewscom/Laura Hilmi)
Berita lainnya terkait Piala Sudirman.