TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah rekam jejak prestasi Indonesia di Piala Thomas.
Ajang Thomas Cup sendiri diperebutkan tim beregu putra.
Thomas Cup pertama kali digelar pada 1949.
Pertandingan Thomas Cup pertama kali digelar di Preston, Lancashire, Inggris.
Menilik sejarahnya, Thomas cup diambil dari nama ketua International Badminton Federation (IBF) pertama, Sir George Alan Thomas.
Sir George Alan Thomas merupakan pemain legendaris bulu tangkis asal Inggris.
Baca juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2021, Srikandi Indonesia Lawan Jepang di Penyisihan Grup
Baca juga: Mengenal Sejarah Thomas dan Uber Cup, Ajang Beregu Bulu Tangkis
Pebulu tangkis asal Inggris tersebut telah menjuarai All England sebanyak empat kali secara beruntun antara tahun 1903-1927.
Tak hanya itu, Sir George Alan Thomas juga menjadi pelopor untuk diadakannya kompetisi dunia cabang olahraga bulu tangkis.
Setelah sembilan tahun lamanya bergelut di olahraga bulu tangkis, Sir George memberikan IBF sebuah piala hasil karya seorang pengrajin perak bernama Atkin Bros.
Piala setinggi 28 inci tersebut bertuliskan 'The International Badminton Championship Cup presented to the International Badminton Federation by Sir George Thomas, Bart., 1939'.
Di atas mangkuk Piala tersebut, terdapat patung kecil atlet bulu tangkis.
Dikutip dari laman resmi PB Djarum, Thomas Cup merupakan kejuaraan bulu tangkis tertua yang diadakan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Turnamen Thomas Cup untuk pertama kalinya diikuti oleh sepuluh negara.
Dari sepuluh negara tersebut meliputi Kanada, Denmark, Inggris, Perancis, Irlandia, Bosnia, Amerika Serikat, India, Malaya dan Swedia.