News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IBL

Sosok Dimas Aryo Dewanto, Guard Tercepat pada Masanya, Pernah Bintangi Bima Sakti dan Pelita Jaya

Penulis: Laura Hilmi
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain basket Pelita Jaya EMP Jakarta Aryo Dewanto Dimas berusaha melewati pemain Hangtua Sumsel pada playoff Indonesian Basketball League (IBL) di Britama Arena, Jakarta, Minggu (15/5/2016) Pelita Jaya sukses kalahkan Hang Tuah Sumatera Selatan dengan skor 57-51. Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Dimas Aryo Dewanto, pemain basket yang memiliki guard tercepat pada masanya.

Dimas Aryo Dewanto merupakan pemain basket untuk timnas Indonesia 2011 dan pernah membintangi klub Bima Sakti dan Pelita Jaya.

Cerita yang menarik perhatian dari sosok Dimas Aryo Dewanto adalah nama di bagian punggung jerseynya cukup unik, Samid.

Tak ada nama Samid di roster pemain Bima Sakti.

Ternyata, Samid adalah nama punggung yang dipilih Dimas Aryo Dewanto.

Pemain basket Pelita Jaya EMP Jakarta Aryo Dewanto Dimas berusaha melewati pemain Hangtua Sumsel pada playoff Indonesian Basketball League (IBL) di Britama Arena, Jakarta, Minggu (15/5/2016) Pelita Jaya sukses kalahkan Hang Tuah Sumatera Selatan dengan skor 57-51. Super Ball/Feri Setiawan (Super Ball/Feri Setiawan)

Dikutip dari laman resmi IBL Indonesia, Dimas membalik nama menjadi Samid dinilai merupakan ciri khas Arek Malang.

"Saya memang asli Malang," kata Dimas seperti yang dirilis laman IBL Indonesia pada Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Daftar 16 Tim Basket IBL 2022 : Ada RANS PIK Basketball, EVOS Basketball Bogor & Tangerang Hawks

Baca juga: Jadwal Tanding Bola Malam Ini: Carabao Cup, Liga Italia, Liga Spanyol, Live Mola TV & Bein Sports

Dimas latihan basket pertama kali di klub Indonesia Muda Malang.

Lebih lanjut, Dimas menceritakan saat kuliah di jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.

Ia bersama tim basket kampusnya sempat dilatih bintang Bima Sakti waktu itu, Andrie Ekayana atau dikenal dengan nama Yayan.

Ketika Dimas bergabung dengan Bima Sakti dia pun menjadi rekan satu tim sang pelatih sekaligus idolanya.

"Mas Yayan itu idola saya, kemudian jadi pelatih dan tak disangka saya punya kesempatan bermain satu tim dengannya," kenang Dimas.

Enam musim dia bersama Bima Sakti hingga tahun 2010.

Kemudian melanjutkan karier di Pelita Jaya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini