Situasi itu membuat Anthony Ginting kesulitan untuk mengejar ketertinggalan dari Anders Antonsen yang merupakan penghuni ranking ketiga tunggal putra dunia.
Anthony Ginting pun melakukan beberapa kesalahan dan kerap gagal melakukan pengembalian.
Dia tertekan di bawah rentetan serangan yang dilancarkan Anders Antonsen.
Anthony Ginting kemudian tertinggal 5-11 pada interval gim pertama.
Setelah interval, Anthony Ginting terus mencari cela dalam permainan rapi yang ditampilkan Anders Antonsen.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu tampak mencoba serangan cepat untuk merusak ritme permainan lawan.
Namun, upaya dari Anthony Ginting belum cukup untuk memangkas selisih poin yang sudah terlanjur jauh.
Dia tertinggal 9-21 pada gim pertama.
Pada gim kedua, Anthony Ginting bermain cepat sejak awal.
Dia pun sukses membuka raihan poin setelah membuat Anders Antonsen jatuh bangun saat mengejar shuttlecock.
Setelah itu, Anders Antonsen membalas dan menyamakan kedudukan.
Namun, tunggal putra kedua andalan Denmark itu sempat meminta perawatan.
Dia tampak memiliki masalah di bagian lutut.
Setelah mendapat perawatan, Anders Antonsen melanjutkan permainan. Dia tak mengendur meski lututnya berbalut perban.