Di sektor tunggal putra, Indonesia menurunkan Anthony Sinisuka Ginting untuk menghadapi Anders Antonsen.
Ginting kesulitan menghadapi Antonsen di awal set pertama. Pebulu tangkis asal Jawa Barat itu tertinggal 0-6 dari Antonsen.
Antonsen menyudahi interval pertama atas Ginting dengan perolehan 5-11.
Hingga set pertama selesai, Ginting takluk 9-21 dari Antonsen.
Laga kian menarik pada set kedua, Ginting mendominasi di awal hingga membuat kewalahan Antonsen.
Antonsen bahkan sampai jatuh bangun untuk membalikkan bola dari Ginting.
Saat kedudukan sama kuat 1-1, pertandingan sempat terhenti karena Antonsen mendapat perawatan medis di pinggir lapangan. Tapi ia masih bisa melanjutkan pertandingan.
Ginting masih kesulitan menghadapi permainan Antonsen. Pebulu tangkis Denmark itu memimpin hingga 14-10 dari Ginting.
Ginting pun harus menyerah dari Antonsen dengan skor akkhir 21-15.
Denmark unggul 2-1 atas Indonesia.
Beruntung bagi Indonesia punya Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu berhasil menyamakan kedudukan setelah mengalahkan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dua set langsung, 21-17 dan 21-9.
Pada pertandingan pamungkas, Indonesia akhirnya memastikan diri sebagai juara grup C setelah Praveen Jordan/Melati Daeva mengalahkan Mathias Thyrri/Amalie Magelund dua set langsung 21-8 dan 21-17.
Berita terkait Piala Sudirman
(Tribunnews.com/Sina, Laura Hilmi)